JAKARTA. Pada tahun 2014 ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan lebih dari 3 juta pelanggan baru. Jumlah target pelanggan baru ini lebih besar dibandingkan capaian jumlah pelanggan baru tahun 2013 lalu. "Pelanggan baru kami targetkan 3.484.000 pelanggan. Hampir 3,5 juta pelanggan lah. Tahun 2013 pelanggan baru kami hanya 3,2 juta pelanggan. Pelanggan eksisting ada 53,2 juta. Tahun 2014 jadi ada total 56 jutaan lah," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (17/1). Adapun kedatangannya hari ini ke Kementerian BUMN adalah untuk membahas RKAP. Ia mengatakan, PLN tahun ini akan menargetkan beberapa capaian, seperti pada sisi pendapatan, laba, dan pembangkit listrik. "Kami targetkan pendapatan Rp 299 triliun, biaya usaha Rp 249 triliun, dan laba usaha Rp 40,9 triliun. Proyeksi laba bersih Rp 11,253 trilun. Kalau pertumbuhan sih 9 persen," kata Pamudji. Adapun total pembangkit listrik ditargetkannya mencapai 3.122 dengan kekuatan megawatt. Tenaga yang digunakan pembangkit listrik tersebut bermacam-macam, tetapi tenaga terbesar masih disumbang oleh batubara, gas, dan air. "Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) ada, yaitu PLTP Patuha kekuatan 55 megawatt. Itu akan masuk pertengahan tahun depan," ujar Pamudji. Terkait belanja modal untuk tahun 2014, Pamudji mengatakan perseroan menganggarkan Rp 57,5 triliun. "Selain dari APBN, PLN tetap ada Rp 5,8 triliun, DIPA Rp 0,5 triliun. Sisanya harus dicari dari dana eksternal. Kami tidak membuat prediksi cara apa yang akan kita pakai. Obligasi hanya salah satu cara. Yang kita target sebenarnya pendanaan," jelasnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini, PLN kejar 3 juta pelanggan baru
JAKARTA. Pada tahun 2014 ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menargetkan lebih dari 3 juta pelanggan baru. Jumlah target pelanggan baru ini lebih besar dibandingkan capaian jumlah pelanggan baru tahun 2013 lalu. "Pelanggan baru kami targetkan 3.484.000 pelanggan. Hampir 3,5 juta pelanggan lah. Tahun 2013 pelanggan baru kami hanya 3,2 juta pelanggan. Pelanggan eksisting ada 53,2 juta. Tahun 2014 jadi ada total 56 jutaan lah," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji ketika ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (17/1). Adapun kedatangannya hari ini ke Kementerian BUMN adalah untuk membahas RKAP. Ia mengatakan, PLN tahun ini akan menargetkan beberapa capaian, seperti pada sisi pendapatan, laba, dan pembangkit listrik. "Kami targetkan pendapatan Rp 299 triliun, biaya usaha Rp 249 triliun, dan laba usaha Rp 40,9 triliun. Proyeksi laba bersih Rp 11,253 trilun. Kalau pertumbuhan sih 9 persen," kata Pamudji. Adapun total pembangkit listrik ditargetkannya mencapai 3.122 dengan kekuatan megawatt. Tenaga yang digunakan pembangkit listrik tersebut bermacam-macam, tetapi tenaga terbesar masih disumbang oleh batubara, gas, dan air. "Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) ada, yaitu PLTP Patuha kekuatan 55 megawatt. Itu akan masuk pertengahan tahun depan," ujar Pamudji. Terkait belanja modal untuk tahun 2014, Pamudji mengatakan perseroan menganggarkan Rp 57,5 triliun. "Selain dari APBN, PLN tetap ada Rp 5,8 triliun, DIPA Rp 0,5 triliun. Sisanya harus dicari dari dana eksternal. Kami tidak membuat prediksi cara apa yang akan kita pakai. Obligasi hanya salah satu cara. Yang kita target sebenarnya pendanaan," jelasnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News