Tahun Ini, PLN Kerek Rasio Elektrifikasi di Indonesia Timur 2-3%



JAKARTA. PT PLN (Persero) akan menaikkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur sebesar 2-3% pada tahun ini menjadi 45-46%. Direktur Indonesia Timur, Vickner Sinaga mengatakan, naiknya rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur tersebut disokong oleh empat pembangkit baru dengan total daya kapasitas sebesar 100 Megawatt (MW).Keempat pembangkit adalah pembangkit Lombok dengan kapasitas 1x25 mw, pembangkit Amurang dengan kapasitas 2x25 mw, pembangkit Kendari dengan kapasitas 2x10 mw dan pembangkit Ende dengan kapasitas 1x7 mw."Keempat pembangkit itu akan masuk kepada sistem kelistrikan Indonesia Timur pada Oktober tahun ini," kata Vickner.Saat ini rasio elektrifikasi tertinggi di wilayah Indonesia Timur adalah wilayah Kalimantan Selatan; yaitu sebesar 64%. Sedangkan untuk wilayah lainnya seperti wilayah Lombok, Kalimantan Timur, dan Maluku masih berada dibawah 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: