Tahun ini Polytron bakal investasi besar-besaran di R&D



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam menghadapi era industri 4.0. perusahaan elektronik Polytron akan investasi besar-besaran di bidang Research & Development (R&D). Senior Manager Business Development Polytron Joegianto mengatakan target Polytron tahun ini ialah mencari sebanyak mungkin tenaga penelitian dan pengembangan. "Tahun ini target saya ialah mencari 2.000 tenaga Research & Development (R&D). Lalu saya minta ijin ke manajemen untuk bergerak ke vokasi untuk memenuhinya," tutur Joegianto saat acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertema Peluang dan Tantangan Industri Elektronika dan Telematika 2019 di Gedung Rajawali Kemenperin, Jakarta, Jumat (22/2). Rekrutmen tenaga R&D ini akan menyasar anak-anak SMK. SMK dipilih karena lulusannya dinilai siap dalam menghadapi dunia kerja. "Makanya kita memutuskan untuk memberi peluang untuk anak SMK masuk ke Polytron," tambahnya. Saat ini Polytron sudah melakukan bimbingan langsung ke 20 SMK. Semuanya tersebar di Jawa Tengah sebanyak 18 SMK dan 2 SMK di Jawa Timur. Potensi yang dimiliki lulusan SMK dinilai Polytron sangat besar. Namun kebanyakan lulusan SMA sekarang bekerja sebagai service center dan sebagainya. Ini yang memicu Polytron ingin membawa lulusan SMK ke R&D. Nantinya Polytron akan memberi bimbingan serta arahan agar lulusan SMK ini benar-benar siap sebagai tenaga R&D. "Kita akan didik dan kembangan mereka agar bisa menjadi bagian dari R&D Polytron," ungkapnya. Nantinya ke 2000 tenaga R&D akan ditempatkan di Kudus. Polytron juga tengah mempersiapkan bangunan khusus sebagai pusat penelitian dan pengembangan. "Gedung ini akan selesai 1,5 tahun lagi dari sekarang. Itu seirama dengan komitmen kita untuk membangun R&D person," terang Joegianto. Selain itu tahun ini Polytron berencana melakukan ekspor produk ke Benua Afrika. Saat ini Perseroan sedang melakukan pembicaraan dengan negara Ethiopia. "Tahun 2019 ini kita ada deal dengan orang Ethiopia untuk ekspor. Kita lagi pembicaraan agar punya pasar di Ethiopia," kata Joegianto. Menghadapi industri 4.0 Polytron juga akan fokus pengembangan IOT (Internet Of Things). Teknologi IOT adalah konsep perangkat yang mampu mentransfer data tanpa perlu terhubung dengan manusia, melainkan internet sebagai medianya. "Kita dari polytron lagi eksplor IOTnya. IOT itu merupakan dasar dari industri 4.0," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini