KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) sampai Agustus tahun ini banyak meluncurkan produk baru dan layanan baru kepada pelanggannya. Salah satunya adalah layanan pemeriksaan untuk kanker melalui mutasi Gen EGFR ctDNA untuk pengobatan kanker paru.

Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA menyampaikan bahwa layanan tersebut dilakukan untuk menetapkan jenis obat yang tepat bagi pengobatan kanker paru.

EGFR merupakan mutasi gen yang paling sering terjadi pada kanker paru khususnya jenis kanker paru sel besar atau adenokarsinoma yang ditemykan paling banyak 40% sampai 50%.

“Saat ini, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang dapat melakukan pemeriksaan mutasi EGFR ctDNA ultrasensitif,” ujarnya kepada Kontan.co.id melalui pesan elektronik, Jumat (31/8).

Selain itu, perusahaan juga mendirikan layanan laboratorium patalogi analoti yang khusus melayani pemeriksaan sampel jaringan manusia atau hispatologi, sampel cairan tubuh (sispatologi) dan ekspresi protein pada jaringan atau sel manusia (Imunohistokomia).

Pemeriksaan ini merupakan gold standar untuk mendiagnosis penyakit terutama kanker. Laboratorium patologi anatomi ini juga terintegrasi dengan laboratorium patologi molekuler untuk mendukung pengibata individual yang lebih tepat.

Dilengkapi dengan teknologi muktahir dan sistem informasi yang canggih untuk memberikan hasil pemeriksaan yang lebih akurat dan informatif bagi dokter pengirim.

“Prodia juga menghadirkan layanan sitogenetik yang berfungsi memenuhi kebutuhan pemeriksaan genetik atau analisis kromosom. Kehadiran layanan sitogenetik ini juga melengkapi portofolio layanan pemeriksaan Prodia terutama pemeriksaan genetik,” lanjutnya.

Disamping kedua layanan tersebut, PRDA juga meluncurkan ProHealthy Gut untuk pemeriksaan kesehatan usus untuk dapat melihat kandungan zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri saluran cerna yaitu short chain fatty acid (SCFA).

Saat ini perusahaan merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang dapat melakukan layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto