KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), atau PNM akan membuka 980 cabang baru untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Beberapa cabang bahkan sudah berhasil di buka lebih awal sebelum memasuki 2018. Pemetaan merupakan langkah awal yang dilakukan PNM terhadap upaya penambahan program tersebut. Adapun agar cabang baru bisa dibuka, setidaknya dibutuhkan potensi minimun sebanyak 3.000 calon nasabah. Head of Corporate Secretary PNM, Errinto Pardede mengatakan setidaknya pada April, persiapan Infrastruktur untuk penambahan 980 cabang baru sudah selesai. "Bahkan kita sudah tarik beberapa ratus cabang ke depan sebelum 2018," kata Errinto saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (9/1). Pada akhir 2017, nasabah Mekaar sudah mencapai 2,3 juta. Targetnya, di tahun 2018 ini nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah. Untuk capaian di tahun 2017, Mekaar telah memiliki 2.200 cabang yang tersebar secara nasional. Total pembiayaan PNM di tahun 2017 sudah mencapai 7,7 triliun dari dua program yang dimiliki yaitu Mekaar dan Unit Layanan Modal Mikro atau (ULaMM). Menurut Errinto, kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari Mekaar. Akan tetapi, Errinto belum mengetahui berapa kontribusi Mekaar pada seluruh pembiayaan PNM. Sementara itu nilai Non Performing Loan (NPL) Mekaar pada 2017 disebutkan sebesar 2,39%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun Ini program Mekaar PNM buka 980 cabang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), atau PNM akan membuka 980 cabang baru untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Beberapa cabang bahkan sudah berhasil di buka lebih awal sebelum memasuki 2018. Pemetaan merupakan langkah awal yang dilakukan PNM terhadap upaya penambahan program tersebut. Adapun agar cabang baru bisa dibuka, setidaknya dibutuhkan potensi minimun sebanyak 3.000 calon nasabah. Head of Corporate Secretary PNM, Errinto Pardede mengatakan setidaknya pada April, persiapan Infrastruktur untuk penambahan 980 cabang baru sudah selesai. "Bahkan kita sudah tarik beberapa ratus cabang ke depan sebelum 2018," kata Errinto saat dihubungi Kontan.co.id pada Selasa (9/1). Pada akhir 2017, nasabah Mekaar sudah mencapai 2,3 juta. Targetnya, di tahun 2018 ini nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah. Untuk capaian di tahun 2017, Mekaar telah memiliki 2.200 cabang yang tersebar secara nasional. Total pembiayaan PNM di tahun 2017 sudah mencapai 7,7 triliun dari dua program yang dimiliki yaitu Mekaar dan Unit Layanan Modal Mikro atau (ULaMM). Menurut Errinto, kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari Mekaar. Akan tetapi, Errinto belum mengetahui berapa kontribusi Mekaar pada seluruh pembiayaan PNM. Sementara itu nilai Non Performing Loan (NPL) Mekaar pada 2017 disebutkan sebesar 2,39%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
