JAKARTA. Setelah sukses mengangkut penumpang mudik Lebaran, kini PT Kereta Api Indonesia fokus menggapai keuntungan sebesar Rp 816 miliar sepanjang tahun ini. Agar target keuntungan ini bisa tercapai, kini manajemen PT KAI berupaya mengoptimalkan jalur ganda Jakarta–Surabaya baik untuk angkutan penumpang dan barang, untuk mengangkut keuntungan. Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) bilang optimisme manajemen ini setelah melihat pencapaian kinerja pada semester I 2014 yang lalu yang mencapai Rp 326 miliar. Meskipun secara persentase periode ini baru tercapai 40%, namun manajemen optimistis lantaran pencapaian ini belum ditambah dengan pengoperasian jalur double track yang baru aktif normal sejak Juni 2014. Dalam gambaran Kurniadi, target Rp 816 miliar tersebut akan mampu terpenuhi dari bisnis angkutan penumpang maupun angkutan barang. Memang saat ini pemasukan dari angkutan penumpang masih mendominasi penghasilan PT KAI. Ke depan manajemen menargetkan angkutan barang bisa memenuhi 60% pendapatan PT KAI.
Tahun ini, PT KAI kejar keuntungan Rp 816 miliar
JAKARTA. Setelah sukses mengangkut penumpang mudik Lebaran, kini PT Kereta Api Indonesia fokus menggapai keuntungan sebesar Rp 816 miliar sepanjang tahun ini. Agar target keuntungan ini bisa tercapai, kini manajemen PT KAI berupaya mengoptimalkan jalur ganda Jakarta–Surabaya baik untuk angkutan penumpang dan barang, untuk mengangkut keuntungan. Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) bilang optimisme manajemen ini setelah melihat pencapaian kinerja pada semester I 2014 yang lalu yang mencapai Rp 326 miliar. Meskipun secara persentase periode ini baru tercapai 40%, namun manajemen optimistis lantaran pencapaian ini belum ditambah dengan pengoperasian jalur double track yang baru aktif normal sejak Juni 2014. Dalam gambaran Kurniadi, target Rp 816 miliar tersebut akan mampu terpenuhi dari bisnis angkutan penumpang maupun angkutan barang. Memang saat ini pemasukan dari angkutan penumpang masih mendominasi penghasilan PT KAI. Ke depan manajemen menargetkan angkutan barang bisa memenuhi 60% pendapatan PT KAI.