KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) pada tahun ini bakal lebih ekspansif, peluang bertumbuh pada tahun ini membuat perusahaan akan terus menambah gerai-gerai baru. Diawal tahun saja, perusahaan sudah membuka beberapa gerai baru yang terletak di Depok dan Pekanbaru.

Meshvara Kanjaya, CEO RANC menjelaskan bahwa selain menambah gerai di kota-kota eksisting, perusahaan juga mulai menjajaki kota baru untuk memperluas pasar miliknya. Yang jelas, pengembangan dilakukan untuk kedua format gerai miliknya baik Ranch Market maupun Farmers Market. “Tahun ini ekspansi 7-8 gerai,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (29/3).

Dirinya menjelaskan kendati membuka pasar baru, perusahaan juga memperkuat pasar Jabodetabek. Catatan KONTAN, perusahaan juga akan membuka dua gerai di Citra Garden City dan Citra Towers, Jakarta. Ekspansi ini diharapkan bisa menjaga tren pertumbuhan kinerja perusahaan.

“Ekspansi mulai merambah Sumatera, pada 19 Maret 2019 kemarin kami buka Farmers Market di Pekanbaru, Surabaya bulan Mei nanti kami byka Ranch Market The Gourmet di Galaxy Mal 3 dan sisanya di Jabodetabek,” lanjutnya.

Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu RANC mencatatkan kinerja yang positif. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis, pendapatan RANC tercatat sebesar Rp 2,35 triliun. Jumlah tersebut meningkat 7,58% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,19 triliun.

Kontribusi kedua gerai baik 99 Ranch Market maupun Farmers Market mengalami kenaikan. Kontribusi terbesar masih disumbang penjualan Farmers Market yang mencapai Rp 1,36 triliun, sedangkan 99 Ranch Market menyumbang Rp 954,43 miliar. Sedangkan penjualan konsinyasi masing-masing mencatat Rp 19,63 miliar dan Rp 23,47 miliar.

Beban pokok pendapatan tahun lalu tercatat Rp 1,76 triliun dan laba bruto tercatat Rp 595,22 miliar. Sedangkan dari sisi laba tahun tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemolik saham mengalami kenaikan 32,59% dari Rp 37,68 miliar menjadi Rp 49,97 miliar.

Sampai dengan Desember tahun lalu, total aset perusahaan ini tercatat mengalami peningkatan 12,43% dari Rp 804,02 miliar menjadi Rp 904 miliar. Baik aset lancar dan tidak lancar mengalami peningkatan masing-masing Rp 60,76 miliar dan Rp 39,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini