JAKARTA. Rencana izin impor gula mentah atau raw sugar untuk industri rafinasi tahun 2014 ini ditetapkan sebesar 2,9 juta ton. Jumlah tersebut lebih rendah 5% dibandingkan tahun 2013 lalu yang mencapai 3,05 juta ton. Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, penurunan rencana izin impor tersebut setelah mempertimbangkan hukuman pengurangan sebesar 191.000 ton akibat merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi pada tahun lalu. Bachrul menyatakan, pemberian izin impor gula mentah kepada perusahaan rafinasi semakin ketat. Salah satu persyaratannya pengimpor harus melampirkan kontrak penjualan dengan industri makanan minuman. "Sehingga izin yang diberikan jauh lebih kecil sekarang," kata Bachrul, Jumat (16/5) Perusahaan rafinasi yang saat ini beroperasi adalah PT Angel Products, PT Jawamanis Rafinasi, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Sugar Labinta, PT Duta Sugar International, PT Makassar Tene, PT Berkah Manis Makmur, PT Andalan Furnindo, dan PT Medan Sugar Industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun ini, rencana impor gula mentah 2,9 juta ton
JAKARTA. Rencana izin impor gula mentah atau raw sugar untuk industri rafinasi tahun 2014 ini ditetapkan sebesar 2,9 juta ton. Jumlah tersebut lebih rendah 5% dibandingkan tahun 2013 lalu yang mencapai 3,05 juta ton. Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, penurunan rencana izin impor tersebut setelah mempertimbangkan hukuman pengurangan sebesar 191.000 ton akibat merembesnya gula rafinasi ke pasar konsumsi pada tahun lalu. Bachrul menyatakan, pemberian izin impor gula mentah kepada perusahaan rafinasi semakin ketat. Salah satu persyaratannya pengimpor harus melampirkan kontrak penjualan dengan industri makanan minuman. "Sehingga izin yang diberikan jauh lebih kecil sekarang," kata Bachrul, Jumat (16/5) Perusahaan rafinasi yang saat ini beroperasi adalah PT Angel Products, PT Jawamanis Rafinasi, PT Sentra Usahatama Jaya, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Sugar Labinta, PT Duta Sugar International, PT Makassar Tene, PT Berkah Manis Makmur, PT Andalan Furnindo, dan PT Medan Sugar Industri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News