Tahun ini, Ristia Bintang masih fokus pada pengembangan rumah di Karawang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk berencana untuk menggunakan sebagian dari hasil penerbitan saham baru atau right issue sebagai modal kerja. Ini sebagai bagian dari rencana bisnis perusahaan tahun ini.

Richard R. Wiriahardja, Direktur Utama Ristia Bintang Mahkotasejati mengatakan modal kerja tersebut bakal digunakan untuk membantu keuangan anak usaha, yakni PT Alam Indah Selaras yang mendapat 30 hektare (ha) lahan di Karawang.

Nilai akuisisi lahan tersebut mencapai Rp 50 miliar. "Namun dana yang berasal dari HMETD hanya Rp 45 miliar, sisanya dari dana sendiri," ujar Richard usai menggelar RUPS di Jakarta, Rabu (28/2).


Richard mengungkapkan, lahan seluas 30 ha tersebut akan mulai dikembangkan untuk proyek perumahan pada semester II-2018. Nantinya, emiten berkode saham RBMS di Bursa Efek Indonesia itu akan membangun 3.000 unit rumah di Karawang. Namun penjualannya baru dilakukan mulai tahun 2019.

Secara keseluruhan, lanjut Richard, total kebutuhan dana yang diperlukan untuk pengembangan tersebut mencapai Rp 270 miliar.

Richard bilang, pada tahun ini pihaknya belum memiliki rencana untuk meluncurkan proyek baru, melainkan masih akan fokus di Karawang.

Total landbank milik perseroan saat ini sekitar 45 ha-50 ha, dengan rincian 30 ha di Karawang sementara sisanya di Cipondoh.

Berdasarkan catatan KONTAN, luas landbank milik Ristia di Cipondoh mencapai 13 ha. Adapula landbank dalam proyek Saung Riung di Tangerang seluas 7,4 ha dengan rencana pembangunan 616 unit, yang saat ini sudah terbangun 212 unit rumah dan sudah berpenghuni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi