Tahun Ini, Samudera Indonesia (SMDR) Lanjutkan Agenda Ekspansi Penambahan Kapal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) terus melanjutkan agenda ekspansi penambahan kapal di tahun ini. Bahkan, target penambahan kapal pada tahun 2023 adalah salah satu yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia menyatakan bahwa setidaknya akan ada enam kapal baru yang akan diterima perseroan secara bertahap di sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah kapal peti kemas. 

“Kapal peti kemas yang akan diterima jumlahnya sampai delapan unit secara bertahap, untuk tahun ini minimal 2 sampai dengan 3 unit,” ungkap Bani, ketika dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini. 


Selain kapal peti kemas, ada juga beberapa jenis kapal lainnya, seperti kapal tanker dan kapal curah (bulk carrier) yang dibeli perseroan. Di mana, untuk kapal tanker direncanakan akan datang di kuartal kedua tahun ini. 

Baca Juga: M Cash (MCAS) Bukukan Pendapatan Rp 3,55 Triliun di Kuartal I-2023

“Kapal curah atau bulk carrier target penambahan 2 sampai dengan 4 unit, minimal diterima dua unit di tahun ini,” sambungnya. 

Apabila merujuk catatan KONTAN, di sepanjang tahun ini SMDR menyiapkan capex senilai Rp 2,25 triliun di mana 60% atau Rp 1,35 triliun dialokasikan untuk penambahan armada kapal baik itu kapal peti kemas, curah, dan tanker.

Meski agenda ekspansi tetap berjalan, Bani mengaku bahwa rencana penambahan kapal ini selalu dilakukan dengan kalkulasi yang cermat dan tidak boleh gegabah. 

Apabila ada penambahan kapal baru, sebut Bani, maka pasti didukung dengan pertumbuhan kontrak dan atau kepastian kargo yang akan diangkut. 

Policy atau kebijakan Samudera tidak pernah membeli kapal dengan dasar spekulasi. Sehingga sangat kecil kemungkinan kapal kami ada risiko menganggur atau tidak terutilisasi dengan baik,” jelas Bani. 

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Optimistis Kinerja Moncer di Tahun 2023

Selain penambahan armada kapal, SMDR juga menambah alat kerja lain seperti armada truk yang baru, lahan & pergudangan untuk kegiatan distribusi logistik, dan peralatan bongkar muat pelabuhan. 

“Kami juga terus mengkaji beroperasi ke area-area baru sesuai dengan kebutuhan & permintaan dari pelanggan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi