Tahun Ini, Satgas BLBI Minta Anggaran Operasional ke Menkeu Sri Mulyani



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) akan meminta anggaran operasional untuk tahun ini. Permohonan anggaran akan diajukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ketua Satgas BLBI yang juga Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan, anggaran tersebut dibutuhkan untuk mendukung kerja-kerja Satgas BLBI di tahun ini, mengingat pekerjaan satgas tersebut masih akan berlangsung sampai dengan 2023 mendatang.

“Untuk 2022 ini kita akan melakukan permohonan kepada Ibu Menteri (Sri Mulyani) karena rodanya sudah mulai berputar dan sebagaimana kita ketahui itu harus berakhir 2023 jadi kami juga sedang menyiapkan nanti end game-nya seperti apa,” tutur Rionald dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (26/1).


Baca Juga: Mahfud MD Sebut ASN Kemenkeu yang Palsukan Dokumen Aset BLBI Sudah Ditahan

Rionald menyebutkan, anggaran BLBI yang saat ini masuk dalam Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) DJKN Kemenkeu, masih terhitung kecil dan hanya berupa honor tim.

Tercatat, selama 7 bulan kerja hingga 31 Desember 2021, Satgas BLBI telah mengumpulkan Rp 9,82 triliun. Diantaranya, uang tunai sebesar Rp 317,7 miliar, dan aset tanah yang telah ditetapkan statusnya dan kemudian dihibahkan kepada Kementerian/Lembaga senilai Rp 1,149 triliun.

Kemudian, aset tanah yang berhasil dikuasai baik berupa properti maupun sita aset jaminan kredit dengan estimasi nilai sekitar Rp 8,35 triliun.

Baca Juga: Satgas BLBI Kembali Sita Aset Milik Texmaco, Ada 159 Bidang Tanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat