KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengejar tambahan fasilitas pemurnian alias smelter. Tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 2 smelter terintegrasi anyar bisa beroperasi tahun ini. Kedua smelter terintegrasi yang dimaksud meliputi Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berlokasi di Maluku Utara, dan smelter milik PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) di Kalimantan Selatan. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM, Sugeng Mujiyanto mengatakan, Kementerian ESDM bakal memfokuskan seluruh upaya fasilitasi dan debottlenecking pada aspek perizinan, penguasaan lahan, pendanaan, pasokan energi, serta aspek lainnya yang terkait untuk mendukung proyek smelter yang terintegrasi.
Tahun Ini, Sebanyak 7 Smelter Baru Dijadwalkan Beroperasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengejar tambahan fasilitas pemurnian alias smelter. Tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 2 smelter terintegrasi anyar bisa beroperasi tahun ini. Kedua smelter terintegrasi yang dimaksud meliputi Pabrik Feronikel Halmahera Timur (P3FH) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang berlokasi di Maluku Utara, dan smelter milik PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) di Kalimantan Selatan. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM, Sugeng Mujiyanto mengatakan, Kementerian ESDM bakal memfokuskan seluruh upaya fasilitasi dan debottlenecking pada aspek perizinan, penguasaan lahan, pendanaan, pasokan energi, serta aspek lainnya yang terkait untuk mendukung proyek smelter yang terintegrasi.