Tahun Ini, Selamat Sempurna (SMSM) Incar Pertumbuhan Penjualan 8%



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengincar kinerja bisnis yang lebih baik pada 2024. Selain mengandalkan pasar ekspor, emiten ini juga mulai melirik peluang penjualan komponen di sektor kendaraan listrik.

Chief Finance Officer (CFO) Selamat Sempurna Ang Andri Pribadi menyampaikan, secara konservatif, SMSM memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih masing-masing 8% dan 10% pada 2024. Proyeksi ini didukung oleh potensi penjualan komponen ke pasar ekspor yang cukup terbuka.

Sejauh ini, 60% penjualan SMSM ditujukan ke pasar ekspor, sedangkan sisanya adalah ke pasar domestik. SMSM telah mengekspor produk komponen seperti radiator dan filter ke lebih dari 120 negara seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan lain sebagainya.


Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Menggenjot Pasar Ekspor

“Kami fokus menjual komponen ke segmen pasar aftermarket/replacement dan aplikasi alat berat,” kata dia, Senin (22/1).

SMSM juga terus memonitor dinamika industri kendaraan listrik yang terus berkembang di Indonesia, meski sampai saat ini kontribusi penjualan komponen di segmen tersebut masih sangat kecil bagi perusahaan.

“Dalam jangka pendek, permintaan untuk komponen kendaraan listrik baik di pasar Original Equipment Manufacturer/Supplier (OEM/S) maupun pasar replacement belum signifikan,” ungkap Andri.

Hal ini dapat dimaklumi mengingat populasi kendaraan listrik di Indonesia masih cukup terbatas, kendati ada beberapa merek baru yang meramaikan pasar baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

SMSM sendiri sebenarnya telah menyediakan beberapa komponen terkait kendaraan listrik. Perusahaan ini memproduksi sekitar 70 parts number terkait segmen mobil listrik. Part tersebut ada yang dipakai untuk battery cooling filter dan cabin filter.

 
SMSM Chart by TradingView

Pihak SMSM pun masih akan membuka peluang untuk menambah komponen-komponen kendaraan listrik sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sekadar catatan, per September 2023, penjualan neto SMSM meningkat 3,13% year on year (YoY) menjadi Rp 3,76 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMSM juga tumbuh 8,73% YoY menjadi Rp 694,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .