JAKARTA. Kondisi pasar dan makro ekonomi yang labil sepertinya tidak menciutkan nyali PT Asuransi Jiwa Sequis Life untuk membukukan kinerja kinclong di sepanjang tahun ini. Lihat saja, perseroan mengincar pertumbuhan premi sekitar 15% - 25% ketimbang pencapaian tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2,26 triliun. Tatang Widjaja, Direktur Utama Sequis Life mengungkapkan, kinerja kinclong tahun lalu mendukung optimisme perseroan untuk membidik pertumbuhan tinggi hingga akhir tahun nanti. “Tahun lalu, kami mencatat pertumbuhan positif hingga 15%. Tahun ini, kami optimistis dapat bertumbuh 15% -25%,” ujarnya melalui rilis yang diterima KONTAN, Jumat (2/10). Faktor yang menopang pertumbuhan premi ini, sambung dia, antara lain peningkatan penetrasi bisnis dari berbagai jalur distribusi, termasuk dari bank mitra dan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Di samping, kanal keagenan dengan jumlah tenaga pemasar berlisensi sebanyak 11.431 agen.
Tahun ini, Sequis Life incar pertumbuhan premi 25%
JAKARTA. Kondisi pasar dan makro ekonomi yang labil sepertinya tidak menciutkan nyali PT Asuransi Jiwa Sequis Life untuk membukukan kinerja kinclong di sepanjang tahun ini. Lihat saja, perseroan mengincar pertumbuhan premi sekitar 15% - 25% ketimbang pencapaian tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2,26 triliun. Tatang Widjaja, Direktur Utama Sequis Life mengungkapkan, kinerja kinclong tahun lalu mendukung optimisme perseroan untuk membidik pertumbuhan tinggi hingga akhir tahun nanti. “Tahun lalu, kami mencatat pertumbuhan positif hingga 15%. Tahun ini, kami optimistis dapat bertumbuh 15% -25%,” ujarnya melalui rilis yang diterima KONTAN, Jumat (2/10). Faktor yang menopang pertumbuhan premi ini, sambung dia, antara lain peningkatan penetrasi bisnis dari berbagai jalur distribusi, termasuk dari bank mitra dan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Di samping, kanal keagenan dengan jumlah tenaga pemasar berlisensi sebanyak 11.431 agen.