KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) absen membagikan dividen buku 2019 di tahun ini. Total laba bersih senilai Rp 634,22 miliar digunakan Summarecon sebagai laba ditahan dan dana cadangan. 

Adapun sebesar Rp 627,88 miliar digunakan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja dan sebesar Rp 6,34 miliar sebagai dana cadangan. "Alasan tidak membagikan dividen, kami mempertimbangkan untuk antisipasi ekonomi ke depan yang masih penuh ketidakpastian," jelas Sekretaris Perusahaan Summarecon Jemmy Kusnadi, Rabu (12/8). 

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) siapkan kas untuk bayar obligasi jatuh tempo Rp 1,3 triliun

Berdasarkan penelusuran Kontan, ini kali pertama bagi SMRA absen membagikan dividen dalam 10 tahun terakhir. Pada buku 2009 silam, SMRA membagikan dividen tunai Rp 8 per saham, kemudian berlanjut pada buku 2012 sebesar Rp 43 per saham. Dividen tunai buku 2012 menjadi dividen paling besar yang pernah dibagikan oleh SMRA. 

Kemudian sejak buku 2015 hingga 2018, SMRA konsisten membagikan dividen Rp 5 per saham. 

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) pangkas target marketing sales tahun ini jadi Rp 2,5 triliun

Berikut data pembagian dividen SMRA dalam 10 tahun terakhir:

1. Dividen buku 2009 Rp 8 per saham
2. Dividen buku 2010 Rp 10 per saham
3. Dividen buku 2011 Rp 23 per saham
4. Dividen buku 2012 Rp 43 per saham
5. Dividen buku 2013 Rp 23 per saham
6. Dividen buku 2014 Rp 20 per saham
7. Dividen buku 2015 Rp 5 per saham
8. Dividen buku 2016 Rp 5 per saham
9. Dividen buku 2017 Rp 5 per saham
10. Dividen buku 2018 Rp 5 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati