JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk menargetkan bisa memiliki sekitar 3.476 menara di tahun ini. Hingga pengujung 2012 lalu, total menara yang telah dimiliki perusahaan ini sebanyak 2.246 menara. Salah satu langkah untuk mengejar target itu, manajemen Solusi Tunas melakukan ekspansi secara anorganik, yakni akuisisi. Pada 28 Maret 2013, perusahaan berkode saham SUPR ini telah menandatangani perjanjian pembelian aset menara telekomunikasi dengan beberapa perusahaan menara telekomunikasi (tower). Mereka adalah PT Deltacomsel Indonesia, PT Dharma Maju Sarana, dan PT Java Telekomunikasi Indonesia. Selain itu, juga ada PT Indonusa Mora Perkasa, PT Prima Telekomunikasi Indonesia, serta PT Sinar Rajawali Perkasa. Nobel Tanihaha, Presiden Direktur Solusi Tunas belum mau berbicara banyak terkait transaksi ini. Ia hanya bilang, tahun ini, dana untuk akuisisi itu sudah termasuk dari alokasi dana untuk ekspansi jaringan tahun ini. Perusahaan menara ini telah mengalokasikan dana sekitar Rp 500 miliar untuk pengembangan jaringan. Nilai ini sama dengan alokasi dana tahun lalu.
Tahun Ini, SUPR targetkan tambah 1.500 menara
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk menargetkan bisa memiliki sekitar 3.476 menara di tahun ini. Hingga pengujung 2012 lalu, total menara yang telah dimiliki perusahaan ini sebanyak 2.246 menara. Salah satu langkah untuk mengejar target itu, manajemen Solusi Tunas melakukan ekspansi secara anorganik, yakni akuisisi. Pada 28 Maret 2013, perusahaan berkode saham SUPR ini telah menandatangani perjanjian pembelian aset menara telekomunikasi dengan beberapa perusahaan menara telekomunikasi (tower). Mereka adalah PT Deltacomsel Indonesia, PT Dharma Maju Sarana, dan PT Java Telekomunikasi Indonesia. Selain itu, juga ada PT Indonusa Mora Perkasa, PT Prima Telekomunikasi Indonesia, serta PT Sinar Rajawali Perkasa. Nobel Tanihaha, Presiden Direktur Solusi Tunas belum mau berbicara banyak terkait transaksi ini. Ia hanya bilang, tahun ini, dana untuk akuisisi itu sudah termasuk dari alokasi dana untuk ekspansi jaringan tahun ini. Perusahaan menara ini telah mengalokasikan dana sekitar Rp 500 miliar untuk pengembangan jaringan. Nilai ini sama dengan alokasi dana tahun lalu.