KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal menyerap dana pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) secara bertahap tahun ini. Sebagaimana diketahui, tahun lalu emiten tersebut memperoleh pinjaman dari anggota grup World Bank tersebut sebanyak US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, dalam perjanjiannya dengan IFC, pinjaman akan ditarik secara bertahap. Untuk tahun ini, diperkirakan dana yang ditarik kurang dari 50%. "Kita masih lihat lihat juga, ini kan masih awal tahun, jadi masih lihat kebutuham cash kami masih akan difinalisasi," kata Erlin kepada Kontan, Rabu (20/2).
Tahun ini, Surya Semesta (SSIA) akan menyerap pinjaman dari IFC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bakal menyerap dana pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) secara bertahap tahun ini. Sebagaimana diketahui, tahun lalu emiten tersebut memperoleh pinjaman dari anggota grup World Bank tersebut sebanyak US$ 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk Erlin Budiman mengatakan, dalam perjanjiannya dengan IFC, pinjaman akan ditarik secara bertahap. Untuk tahun ini, diperkirakan dana yang ditarik kurang dari 50%. "Kita masih lihat lihat juga, ini kan masih awal tahun, jadi masih lihat kebutuham cash kami masih akan difinalisasi," kata Erlin kepada Kontan, Rabu (20/2).