Tahun ini, transaksi perdagangan Petral naik 28%



SINGAPURA. Kenaikan harga minyak dunia ternyata mampu mengerek transaksi perdagangan dari PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Tahun 2011 lalu, transaksi Petral tersebut naik 28% menjadi US$ 32 miliar.

Nawair, Presiden Direktur Petral mengungkapkan, tahun 2010 lalu, nilai transaksi perdagangan dari minyak mentah maupun dari bahan bakar minyak (BBM) baru mencapai US$ 25 miliar. Artinya, sepanjang 2011, nilai transaksi perdagangan Petral tersebut sudah naik US$ 7 miliar.

"Kenaikan nilai transaksi perdagangan karena harga minyaknya mengalami kenaikan. Memang ada volume tapi tidak terlalu signifikan," terang Nawawir, Kamis (23/2).


Tahun 2010 lalu, harga rata-rata minyak mentah US$ 80 per barel sampai US$ 90 per barel. Pada 2011, harga rata-rata minyak mentah itu naik menjadi US$ 113 per barel.

Berdasarkan catatan Petral, tahun 2010, volume perdagangan minyak dan produk BBM sebesar 700,746 Barel Oil Per Day (BOPD). Sementara tahun 2011, volume perdagangannya naik menjadi 729,909 BOPD.

Seperti diketahui, Petral merupakan anak usaha dari Pertamina yang menyediakan impor BBM dan minyak mentah. Sebagai perusahaan trading, kata Nawawir, Pertamina juga mendapatkan fee trading sebesar US$ 0,10 sampai US$ 0,12 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri