KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) pada tahun ini memasang target tinggi, perusahaan saat ini memiliki 4 proyek eksisting dan berencana untuk menggarap beberapa proyek baru pada tahun ini. Oleh karena itu, dari sisi kinerja manajemen menargetkan bottom line meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Asal tahu saja, pendapatan URBN pada tahun lalu tercatat Rp 332,64 miliar atau naik 809% ketimbang sebelumnya Rp 36,6 miliar. Sedangkan laba bersih perusahaan pada tahun lalu naik 345% dari Rp 10,38 miliar menjadi Rp 46,22 miliar. Tahun ini, perusahaan menargetkan kinerja bisa tumbuh hampir tiga kali lipat.

“Tahun 2019 ini kami targetkan laba bersih Rp 183 miliar itu dibandingkan tahun lalu Rp 46,22 miliar. Ini target laba bersih, untuk kejar itu kami harus kejar pendapatan sekitar Rp 900 miliar,” ujar Tri Rachman Batara, Direktur Pengembangan Bisnis URBN kepada KONTAN, Jumat (5/4).

Artinya tahun ini URBN menargetkan laba bersih tumbuh 295% dan pendapatan tumbuh 170,56%. Oleh karena itu, harapannya bila laba bersih tahun ini bisa tercapai sesuai dengan target, maka perusahaan akan mulai melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham mulai tahun depan.

“Untuk hasil tahun 2018 kami sudah putuskan seluruh laba bersih untuk modal kerja jadi belum akan dibagikan dividen. Pada tahun ini kami harapkan hasilnya cukup baik sehingga tahun depan bisa membagikan dividen, tetapi kami belum bisa disclose soal pay out ratio-nya,” lanjutnya.

Untuk penjualan atawa marketing sales, perusahaan mengandalkan dua proyek miliknya sendiri yakni Urban Sky dan Urban Suites. Selain dua proyek sendiri, perusahaan juga memiliki proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti yakni Gateway Park dan Urban Signature.

“Baru selesai itu tahun 2021, tidak semuanya selesai berbarengan. Mulai dari Gateway Park dan Urban Sky (selesai), kemudian baru Urban Signature itu tahun 2022 dan Urban Suites tahun 2023,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini