KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) melalui anak usahanya PT Permata Karya Perdana (PKP) tahun ini bakal bangun menara Makro Seluler. Sebelumnya, PKP merupakan spesialis pembangunan menara mikro seluler.

Gilang Pramono Seto, Direktur Utama PT Permata Karya Perdana menyampaikan, perusahaannya tahun ini kedapatan pesanan pembuatan 300 unit menara baru.

"Proporsinya sekitar 60% menara mikro dan 40% menara makro," ujarnya pekan ini.

Catatan KONTAN, untuk membangun menara mikro seluler invetasi yang dibutuhkan sekitar Rp 200 juta. Sedangkan untuk menara makro atau base transceiver station (BTS) ukuran reguler membutuhkan biaya sekitar Rp 1,5 miliar.

Namun metode pembangunan menara merupakan build to suit, sehingga utilisasi sudah pasti ada. Saat ini, XL Axiata, Telkomsel dan Tri menjadi klien terbesar dengan masing-masing berkontribusi sekitar 30% dari penyewaan menara PKP.

Dengan rencana pembangunan 300 unit menara baru, artinya perusahaan ini menggandakan jumlah aset menara miliknya. Tidak hanya jumlah menara mikro seluler saja, pasalnya per tahun ini jumlah tersebut juga meningkat dengan adanya pesanan menara makro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini