KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (
ZYRX) memasang target optimistis tahun ini. Produsen laptop merek Zyrex ini menargetkan penjualan dapat menembus Rp 1 Triliun di 2024. Adapun rasio pertumbuhan laba bersih akan dijaga di rentang 8%-10%. Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan menjelaskan target yang dipasang itu sejalan dengan prospek penjualan laptop dan PC di Indonesia yang dilihatnya akan ada banyak momentum positif, walaupun pada tahun 2023, International data Corporation (IDC) volume pengiriman penjualan PC dan Laptop menurun secara global sebesar 259, juta. "Oleh karena itu, Zyrex sebagai produsen laptop lokal selalu hadir lebih dekat dengan konsumen kami, melalui kerjasama- kerjasama dengan para distributor. Zyrex turut hadir untuk mendorong permintaan laptop & computer sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkap Evan saat dihubungi KONTAN, Selasa (6/2).
Baca Juga: Begini Strategi Zyrexindo (ZYRX) Hadapi Gempuran Produk Laptop Impor Zyrex juga menyiapakan sejumlah strategi penjualannya dengan bekerjasama dengan distributor-distributor baru, meningkatkan brand awareness dengan salah satunya membuka Service Center & Showroom di berbagai kota Indonesia salah satunya Bandung, Medan, dan manado di mana hal ini merupakan bagian dari rencana ekpansi yang terus dilakukan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan customer. Dengan demikian, target penjualan sebesar Rp 1 triliun pun diharapkan dapat tercapai di tahun ini. Penjualan Zyrex juga akan ditopang oleh segmen Business-to-Consumer (B2C) 30%, Business-to-business (B2B) 40% dan
Business-to-government (B2G) dengan porsi 30%. Sejalan dengan target penjualan, perseroan juga akan meningkatkan produksi hingga 15%- 20% dibandingkan tahun 2023. Di tahun ini perusahaan berencana akan meluncurkan produk produk baru seperti PC & Laptop Gaming. Sementara itu, beberapa produk unggulan yang akan mendorong penjualan sampai akhir tahun ini adalah Chromebook, PC Tactical, dan Cruiser .
Dari sisi belanja modal atau capital expenditure (capex), Zyrex mencadangkan dana senilai Rp 20 miliar. Capex ini akan digunakan untuk perluasan gudang dan fasilitas produksi. Sebagai tambahan, per akhir kuartal III-2023, ZYRX membukukan pendapatan Rp 230,78 miliar, naik 22,54% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu di angka Rp 188,32 miliar. Seluruh penjualan perangkat ZYRX dijual ke pasar dalam negeri. Sementara itu ZYRX membukukan laba bersih senilai Rp 29,8 miliar, naik 32,9% dari laba bersih per kuartal III-2022 yang hanya Rp 22,47 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .