JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera masih mampu mencatat pertumbuhan premi yang positif sepanjang 2015 lalu. Direktur Bumiputera Nurseto bilang selama tahun kemarin, pihaknya berhasil mengantongi premi sebesar Rp 5,8 triliun. "Pertumbuhannya mencapai 5,11% dibanding realisasi tahun sebelumnya," kata dia, Senin (18/1). Kinerja sepanjang tahun kemarin masih didominasi oleh asuransi tradisional. Khususnya yang dijual ke pasar individu. Dari segmen ini perseroan meraup premi sebesar Rp 4,22 triliun. Jumlah ini setara dengan 72,7% dari total premi yang masuk ke kantong Bumiputera. Posisi kedua ditempati oleh produk-produk asuransi kumpulan. Sumbangannya mencapai Rp 1,09 triliun atau sekira 18,7% dari premi keseluruhan. Produk unit link menempati urutan berikutnya dengan kontribusi sekitar 4,3%. Penjualan di segmen ini menghasilkan premi sebesar Rp 252,2 miliar. Sementara sisanya diisi oleh produk asuransi syariah sebesar Rp 236,4 miliar atau setara 4% dari total premi. Untuk 2016, Bumiputera berharap bisa mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 7 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tahun lalu AJB Bumiputera kantongi premi Rp 5,8 T
JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera masih mampu mencatat pertumbuhan premi yang positif sepanjang 2015 lalu. Direktur Bumiputera Nurseto bilang selama tahun kemarin, pihaknya berhasil mengantongi premi sebesar Rp 5,8 triliun. "Pertumbuhannya mencapai 5,11% dibanding realisasi tahun sebelumnya," kata dia, Senin (18/1). Kinerja sepanjang tahun kemarin masih didominasi oleh asuransi tradisional. Khususnya yang dijual ke pasar individu. Dari segmen ini perseroan meraup premi sebesar Rp 4,22 triliun. Jumlah ini setara dengan 72,7% dari total premi yang masuk ke kantong Bumiputera. Posisi kedua ditempati oleh produk-produk asuransi kumpulan. Sumbangannya mencapai Rp 1,09 triliun atau sekira 18,7% dari premi keseluruhan. Produk unit link menempati urutan berikutnya dengan kontribusi sekitar 4,3%. Penjualan di segmen ini menghasilkan premi sebesar Rp 252,2 miliar. Sementara sisanya diisi oleh produk asuransi syariah sebesar Rp 236,4 miliar atau setara 4% dari total premi. Untuk 2016, Bumiputera berharap bisa mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 7 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News