JAKARTA. Industri asuransi umum di dalam negeri harus merogoh kocek cukup dalam untuk membayar klaim sepanjang tahun lalu. Menurut dana Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total klaim yang dibayar industri di 2014 menembus Rp 23,5 triliun. Nilai yang dibayar tersebut, naik sekitar 28,6% dibanding realisasi klaim di tahun 2013 yang mencapai Rp 18,2 triliun. Meski meningkat cukup tinggi, namun Ketua Departemen Statistik, Ridet, dan Analisa AAUI Anita Faktasia menyebut hal ini masih berada dalam tahap wajar. "Pembayaran klaim sebenarnya tidak terlampau tinggi karena tak ada bencana katastropik di tahun lalu," ujarnya, Senin (9/3).
Tahun lalu asuransi umum bayar klaim Rp 23,5 T
JAKARTA. Industri asuransi umum di dalam negeri harus merogoh kocek cukup dalam untuk membayar klaim sepanjang tahun lalu. Menurut dana Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), total klaim yang dibayar industri di 2014 menembus Rp 23,5 triliun. Nilai yang dibayar tersebut, naik sekitar 28,6% dibanding realisasi klaim di tahun 2013 yang mencapai Rp 18,2 triliun. Meski meningkat cukup tinggi, namun Ketua Departemen Statistik, Ridet, dan Analisa AAUI Anita Faktasia menyebut hal ini masih berada dalam tahap wajar. "Pembayaran klaim sebenarnya tidak terlampau tinggi karena tak ada bencana katastropik di tahun lalu," ujarnya, Senin (9/3).