Tahun lalu, CGV Blitz mampu ukir sejarah perolehan laba



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) raih laba tahun 2017 sekitar Rp 12 miliar. Ini rekor selama pengelola bioskop merek CGV Blitz berdiri dari tahun 2006.

“Tahun 2017 hanya untung Rp 12 miliar, itu pertama kali dalam sejarah kita masuk ke Indonesia bisa untung segitu. Walaupun jumlah tersebut belum signifikan,” kata Bernard Kent Sondakh Direktur Utama PT Graha Layar Prima kepada Kontan.co.id, Jumat (23/2).

Namun, menurut dia pencapaian tersebut belum terlalu besar apabila dihitung biaya operasional yang tinggi untuk membangun dan mengoperasikan bioskop CGV Blitz di tanah air.


“Kita semua tahu bioskop pakai listrik dan harga listrik di Indonesia paling mahal di dunia. Jadi kita harus mengembangkan tempat lain yang biaya lebih murah atau mengambil pinjaman yang tinggi supaya bisa mengembangkan bioskop di pelosok-pelosok,” jelas dia.

Torehan laba yang tinggi itu ditopang oleh pembangunan gedung bioskop sehingga menaikan kuota penonton bioskop. Tahun lalu, CGV Blitz bangun sekitar 20 gedung bioskop dan lebih banyak dibandingkan tahun 2016.

“Kalau pencapaian terbesar itu, pada tahun 2017 kita bisa bangun 16 side. Paling tidak itu yang paling tinggi untuk pencapaian dan berharap tahun ini bisa buka 20 bioskop lagi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto