KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan laba bersih sebesar US$ 6,98 juta. Perolahan laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 5,59% dari pencapaian tahun 2018, yaitu menjadi sebesar US$ 4,57 miliar. Di tahun 2019, GIAA juga mencatatkan perolehan positif pada laba usaha dengan nilai sebesar US$ 147,01 juta. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pencapaian ini dapat diraih melalui strategi quick wins priority yang dijalankan GIAA, yaitu melalui penguatan budaya perusahaan berbasis people, process & technology; strategi peningkatan pendapatan; serta peninjauan atas struktur biaya perusahaan. Tahun ini, kinerja GIAA tertekan wabah corona (Covid-19).
Tahun lalu, Garuda Indonesia (GIAA) masih cetak laba, bagaimana tahun ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan laba bersih sebesar US$ 6,98 juta. Perolahan laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 5,59% dari pencapaian tahun 2018, yaitu menjadi sebesar US$ 4,57 miliar. Di tahun 2019, GIAA juga mencatatkan perolehan positif pada laba usaha dengan nilai sebesar US$ 147,01 juta. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pencapaian ini dapat diraih melalui strategi quick wins priority yang dijalankan GIAA, yaitu melalui penguatan budaya perusahaan berbasis people, process & technology; strategi peningkatan pendapatan; serta peninjauan atas struktur biaya perusahaan. Tahun ini, kinerja GIAA tertekan wabah corona (Covid-19).