Tahun lalu meleset, investasi migas tahun ini ditargetkan sebesar US$ 17,59 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan realisasi investasi migas tahun 2020 mencapai US$ 12,09 miliar atau 88,7% dari target yang ditetapkan sebesar US$ 13,63 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan besaran realisasi investasi tahun lalu ditopang dari sektor hulu sebesar US$ 10,21 miliar dan hilir sebesar US$ 1,88 miliar.

"Investasi migas subsektor hulu masih salah satu unggulan dalam mendorong pembangunan wilayah terbukti pada tahun lalu," kata Tutuka dalam gelaran konferensi pers virtual, Senin (18/1).

Baca Juga: Ramai tagihan listrik hingga Rp 68 juta, ini aturan tentang P2TL PLN

Tutuka melanjutkan, di tahun ini Kementerian ESDM menargetkan peningkatan investasi mencapai US$ 17,59 miliar. Dengan demikian, maka investasi tahun ini diperkirakan bisa meningkat hingga 45% dari raihan tahun lalu.

Sektor hulu migas masih akan jadi penopang di tahun ini dengan target investasi sebesar US$  12,37 miliar dan sektor hilir sebesar US$ 5,2 miliar.

"Hilir ini sebagian besar dari proyek kilang Gras Root Refinery dan Refinery Development Master Plan (RDMP)," pungkas Tutuka.

Selanjutnya: Harga batubara naik, Bukit Asam (PTBA) berniat mendiversifikasi pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi