KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial dan himbauan di rumah saja memaksa banyak orang mengisi waktu luang dengan kegiatan di rumah. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan, jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun 2020 meningkat menjadi 73,7% dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna, Mayoritas pengguna mengakses internet lebih dari 8 jam dalam satu hari. Dari jumlah itu, sebanyak 49,3% di antaranya menonton tayangan video online . Hal ini turut berpengaruh pada Vidio. Perusahaan over the top (OTT) lokal ini mencatat peningkatan jumlah pengguna aktif tiap bulan sebanyak 60 juta orang berdasarkan konten video on demand (VOD) ditonton. Angka tersebut meningkat hingga 1,5 kali lipat sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Pandemi menyebabkan adopsi OTT di Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. “Berdasarkan data survei The Trade Desk dan Kantar Indonesia menduduki peringkat pertama dengan angka sekitar 66 juta Indonesia. Mayoritas pengguna aktifnya perempuan,” terang Rezki Yanuar, VP Marketing Vidio, Kamis (11/2).
Tahun lalu pengguna aktif VIdio mencapai 60 juta, meningkat 1,5 kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial dan himbauan di rumah saja memaksa banyak orang mengisi waktu luang dengan kegiatan di rumah. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan, jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun 2020 meningkat menjadi 73,7% dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna, Mayoritas pengguna mengakses internet lebih dari 8 jam dalam satu hari. Dari jumlah itu, sebanyak 49,3% di antaranya menonton tayangan video online . Hal ini turut berpengaruh pada Vidio. Perusahaan over the top (OTT) lokal ini mencatat peningkatan jumlah pengguna aktif tiap bulan sebanyak 60 juta orang berdasarkan konten video on demand (VOD) ditonton. Angka tersebut meningkat hingga 1,5 kali lipat sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun 2019. Pandemi menyebabkan adopsi OTT di Indonesia lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. “Berdasarkan data survei The Trade Desk dan Kantar Indonesia menduduki peringkat pertama dengan angka sekitar 66 juta Indonesia. Mayoritas pengguna aktifnya perempuan,” terang Rezki Yanuar, VP Marketing Vidio, Kamis (11/2).