Tahun Lalu, Pengiriman Barang Lion Parcel Tumbuh Lebih dari 70% Secara Tonase



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekspedisi PT Lion Experss atau Lion Parcel berhasil mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2022. Lion Parcel mampu mencetak peningkatan tonase pengiriman barang lebih dari 70% dibandingkan dengan tahun 2021. 

Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan bahwa capaian positif tersebut didukung oleh pemulihan seluruh industri pada tahun 2022. Kondisi ini berdampak pada peningkatan permintaan pendistribusian barang kepada industri logistik, termasuk Lion Parcel. 

"Kenaikan tonase ini tentunya dimungkinkan dengan adanya ragam inisiatif sepanjang tahun 2022, seperti program-program menarik sebagai bentuk apresiasi yang memberikan nilai tambah bagi para pelanggan," ungkap Farian kepada Kontan.co.id pada Jumat (6/1). 


Baca Juga: Lion Parcel Catatkan Peningkatan Pengiriman Lebih dari 50% pada Kuartal III-2022

Lebih lanjut Farian memaparkan, beberapa program menarik yang diberikan perusahaan antara lain cashback ongkos kirim, pengembangan dan peningkatan layanan yang ditawarkan, hingga perluasan jaringan Lion Parcel. 

Hingga akhir tahun 2022 jaringan Lion Parcel sudah mencapai 98% di area Indonesia dan telah berdiri di lebih dari 26 negara. 

Perusahaan juga mengincar pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun ini. Dengan perluasan jaringan yang terus dilakukan dan program yang sudah disiapkan, Lion Parcel menargetkan peningkatan volume pengiriman hingga 45% di tahun 2023.

Farian menuturkan, perluasan jaringan diprioritaskan pada penambahan moda transportasi laut untuk menambah alternatif moda pengiriman dan menjawab kebutuhan pelanggan untuk melakukan pengiriman melalui laut. 

"Di sisi lain, penambahan pengiriman dari dan ke negara baru, baik domestik maupun internasional, juga terus dilakukan untuk mempermudah kebutuhan pengiriman masyarakat secara lebih luas lagi,"  tuturnya. 

Baca Juga: Lion Parcel Jadi Perusahaan Logistik Pertama yang Fokus pada Limbah Tekstil

Lion Parcel juga akan terus meningkatkan dan memperkuat adopsi teknologi digital yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Termasuk menghadirkan berbagai inovasi layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan masing-masing kebutuhan pelanggan, mulai dari pelanggan retail, korporat, marketplace, hingga UMKM.

"Dan mengembangkan infrastruktur, termasuk penambahan jumlah agen-agen yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, untuk meningkatkan availability layanan yang mudah diakses bagi para pelanggan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .