JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (persero) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp 4,3 triliun. Pasalnya, tahun sebelumnya emiten listrik pelat merah tersebut menjual listrik kepada 61,2 juta pelanggan. Jumlah tersebut meningkat 2,05% sepanjang tahun lalu dibanding tahun sebelumnya atau setara dengan 64,3 juta pelanggan. Secara volume penjualan, PLN berhasil mencatatkan total penjualan dari 216 terawatt-hours (TwH) dari sebelumnya hanya 202,8 TwH.Asal tahu saja capaian ini tidak lepas dari megaproyek yang tengah dikerjakan PLN. Pasalnya untuk menjalankan proyek 35.000 MW membutuhkan investasi yg sangat besar mencapai Rp 700 triliun. Di samping itu debt equity ratio (DER) PLN sudah mendekati 300% sehingga pinjaman yang dapat dilakukan sangat terbatas. Oleh karena itu PLN melakukan revaluasi aset yg berdampak pada peningkatan total aset pada tahun buku yang tutup 31 Desember 2015."Total aset dan ekuitas PLN di akhir 2015 meningkat sekitar Rp 650 triliun atau masing-masing meningkat 227% dan 453%. Revaluasi aset telah meningkatkan solvabilitas PLN sehingga menambah ruang kapasitas guna mendukung program 35.000 MW," ujar I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN dalam siaran pers, Rabu (5/4).
Tahun lalu laba PLN turun 32%
JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (persero) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp 4,3 triliun. Pasalnya, tahun sebelumnya emiten listrik pelat merah tersebut menjual listrik kepada 61,2 juta pelanggan. Jumlah tersebut meningkat 2,05% sepanjang tahun lalu dibanding tahun sebelumnya atau setara dengan 64,3 juta pelanggan. Secara volume penjualan, PLN berhasil mencatatkan total penjualan dari 216 terawatt-hours (TwH) dari sebelumnya hanya 202,8 TwH.Asal tahu saja capaian ini tidak lepas dari megaproyek yang tengah dikerjakan PLN. Pasalnya untuk menjalankan proyek 35.000 MW membutuhkan investasi yg sangat besar mencapai Rp 700 triliun. Di samping itu debt equity ratio (DER) PLN sudah mendekati 300% sehingga pinjaman yang dapat dilakukan sangat terbatas. Oleh karena itu PLN melakukan revaluasi aset yg berdampak pada peningkatan total aset pada tahun buku yang tutup 31 Desember 2015."Total aset dan ekuitas PLN di akhir 2015 meningkat sekitar Rp 650 triliun atau masing-masing meningkat 227% dan 453%. Revaluasi aset telah meningkatkan solvabilitas PLN sehingga menambah ruang kapasitas guna mendukung program 35.000 MW," ujar I Made Suprateka, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN dalam siaran pers, Rabu (5/4).