HONGKONG. Sepertinya, tahun 2008 merupakan tahun yang buruk bagi sektor properti. Hampir di seluruh negara, penjualan rumah dan properti lain anjlok ke level terendah. Tidak terkecuali di Hongkong. Berdasarkan data dari Centaline Property Agency Ltd, tingkat penjualan rumah pribadi tahun lalu anjlok ke level terendah sejak 1996 silam. Pemicunya adalah tingginya harga rumah dan perlambatan ekonomi. Menurut Wong Leung-Sing, Associate Director Centaline, tingkat penjualan perumahan yang dibangun oleh pengembang swasta pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 47% menjadi 9.955 unit. Sedangkan tingkat rata-rata harga perumahan mengalami kenaikan dengan kisaran HK$ 7,73 juta atau US$ 996,500. Wong bilang, ini merupakan harga tertinggi sejak 1996. “Penjualan mulai mengalami penurunan sejak bulan Mei, akibat kenaikan harga rumah yang begitu cepat,” kata Wong. Akibatnya, pihak konsumen menahan pembelian. Perekonomian Hongkong mengalami tekanan sebesar 0,5% pada kuartal III dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) juga merosot 1,4% di kuartal kedua akibat rendahnya tingkat ekspor. Analis Credit Suisse Cusson Leung mengatakan, adanya data yang buruk itu kemungkinan akan menyebabkan para pengembang Hongkong menahan penjualan rumahnya pada tahun ini. “Mereka akan menurunkan angka penjualan karena tidak yakin pasar akan menyerap seluruh unit yang tersedia,” kata Leung. Dia memperkirakan, sekitar 11.000 rumah baru akan diselesaikan pada tahun ini. Sebagai perbandingan saja, tahun lalu, hanya ada sekitar 9.000 unit rumah yang dibangun.
Tahun Lalu, Penjualan Rumah Hongkong Anjlok 47%
HONGKONG. Sepertinya, tahun 2008 merupakan tahun yang buruk bagi sektor properti. Hampir di seluruh negara, penjualan rumah dan properti lain anjlok ke level terendah. Tidak terkecuali di Hongkong. Berdasarkan data dari Centaline Property Agency Ltd, tingkat penjualan rumah pribadi tahun lalu anjlok ke level terendah sejak 1996 silam. Pemicunya adalah tingginya harga rumah dan perlambatan ekonomi. Menurut Wong Leung-Sing, Associate Director Centaline, tingkat penjualan perumahan yang dibangun oleh pengembang swasta pada tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 47% menjadi 9.955 unit. Sedangkan tingkat rata-rata harga perumahan mengalami kenaikan dengan kisaran HK$ 7,73 juta atau US$ 996,500. Wong bilang, ini merupakan harga tertinggi sejak 1996. “Penjualan mulai mengalami penurunan sejak bulan Mei, akibat kenaikan harga rumah yang begitu cepat,” kata Wong. Akibatnya, pihak konsumen menahan pembelian. Perekonomian Hongkong mengalami tekanan sebesar 0,5% pada kuartal III dari kuartal sebelumnya. Sementara itu, Produk Domestik Bruto (PDB) juga merosot 1,4% di kuartal kedua akibat rendahnya tingkat ekspor. Analis Credit Suisse Cusson Leung mengatakan, adanya data yang buruk itu kemungkinan akan menyebabkan para pengembang Hongkong menahan penjualan rumahnya pada tahun ini. “Mereka akan menurunkan angka penjualan karena tidak yakin pasar akan menyerap seluruh unit yang tersedia,” kata Leung. Dia memperkirakan, sekitar 11.000 rumah baru akan diselesaikan pada tahun ini. Sebagai perbandingan saja, tahun lalu, hanya ada sekitar 9.000 unit rumah yang dibangun.