Tahun lalu premi asuransi jiwa diramal naik 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa diyakini catatkan kinerja yang apik di 2017 kemarin. Di mana pertumbuhan premi yang didapat pelaku usaha sektor ini menembus dua digit. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memperkirakan pertumbuhan asuransi jiwa di tahun kemarin berada sedikit di atas 20% ketimbang realisasi di tahun sebelumnya. Pada 2016 sendiri, AAJI mencatat pelaku usaha asuransi jiwa mengantongi premi sebesar Rp 167,04 triliun. Sehingga setidaknya di tahun kemarin jumlah premi yang didapat mencapai Rp 200 triliun. Menurut dia sejumlah faktor mendorong pertumbuhan bisnis di asuransi jiwa di tahun lalu. Di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang masih tumbuh positif sehingga meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk asuransi jiwa. Selain itu, sejumlah pemain pun banyak yang melakukan penetrasi di pasar. Mulai dari perluasan jaringan dan tenaga pemasar hingga peluncuran sejumlah produk baru. "Artinya masyarakat juga lebih mudah untuk bisa mengakses layanan dari asuransi jiwa," kata dia baru-baru ini. Kemudian kanal pemasaran bancassurance juga mencatatkan pertumbuhan yang positif di tahun lalu. Alhasil hal ini turut mengerek kinerja asuransi jiwa. Sementara dari segi segmen produk, Hendrisman menilai baik unit link maupun tradisional sama-sama tumbuh positif. Soalnya kedua segmen produk ini tentunya punya segmen pasar tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina