JAKARTA. Emiten konstruksi tampak mendapat masalah besar dari kondisi politik yang terjadi pada tahun lalu. Tak ayal, target kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT), misalnya, tak sesuai harapan awal. Sepanjang tahun 2014, WSKT diperkirakan meraup pendapatan Rp 10,4 triliun. Angka tersebut tumbuh 7,43% dari Rp 9,68 triliun di akhir tahun 2013. Namun, pencapaian pendapatan 2014 itu tak sesuai target WSKT yang sebesar Rp 11,8 triliun. Toh, WSKT masih tersenyum. "Pendapatan memang tidak tercapai. Tapi laba 2014 melampaui target," ungkap Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT, kepada KONTAN, Minggu, (11/1).
Tahun lalu WSKT meraih pendapatan Rp 10,4 triliun
JAKARTA. Emiten konstruksi tampak mendapat masalah besar dari kondisi politik yang terjadi pada tahun lalu. Tak ayal, target kinerja PT Waskita Karya Tbk (WSKT), misalnya, tak sesuai harapan awal. Sepanjang tahun 2014, WSKT diperkirakan meraup pendapatan Rp 10,4 triliun. Angka tersebut tumbuh 7,43% dari Rp 9,68 triliun di akhir tahun 2013. Namun, pencapaian pendapatan 2014 itu tak sesuai target WSKT yang sebesar Rp 11,8 triliun. Toh, WSKT masih tersenyum. "Pendapatan memang tidak tercapai. Tapi laba 2014 melampaui target," ungkap Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT, kepada KONTAN, Minggu, (11/1).