JAKARTA. Kinerja emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk di tahun 2016 semakin kinclong. Sepanjang tahun kemarin emiten dengan kode EXCL ini membukukan laba bersih sebesar Rp 376 miliar setelah pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp 25 miliar. “Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap USD serta hasil dari penjualan menara,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, (1/2). Meskipun laba bersih EXCL mengalami kenaikan signifikan ternyata pendapatan emiten ini mengalami penurunan yaitu sekitar Rp 21,3 triliun. Sebagai perbandingan, pada tahun 2015, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp 22,8 triliun. Menurut Dian, penurunan ini sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke data.
Tahun lalu, XL raup laba Rp 376 miliar
JAKARTA. Kinerja emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk di tahun 2016 semakin kinclong. Sepanjang tahun kemarin emiten dengan kode EXCL ini membukukan laba bersih sebesar Rp 376 miliar setelah pada tahun 2015 mengalami kerugian sebesar Rp 25 miliar. “Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan rupiah terhadap USD serta hasil dari penjualan menara,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, (1/2). Meskipun laba bersih EXCL mengalami kenaikan signifikan ternyata pendapatan emiten ini mengalami penurunan yaitu sekitar Rp 21,3 triliun. Sebagai perbandingan, pada tahun 2015, EXCL membukukan pendapatan sebesar Rp 22,8 triliun. Menurut Dian, penurunan ini sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke data.