KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel bisa mendapatkan angin segar di tahun politik 2018. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi, pada tahun ini pertumbuhan ritel bisa menyamai pertumbuhan ritel sepanjang 2016. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo menyatakan, meskipun industri ritel berpotensi tumbuh di tahun ini tapi masih mengalami perlambatan. Perubahan perilaku konsumen serta produktivitas yang diharapkan oleh masyarakat menengah ke bawah menjadi di antara penyebabnya. Selain itu juga dipengaruhi oleh keinginan dari pelaku usaha ritel untuk mengubah bisnis model seperti merelokasi usaha. “Proyeksinya kami harapakan 2018 ini minimal sama dengan 2016 dengan pertumbuhan 9%. Pada 2017 pertumbuhan ritel antara 7%-7,5 %. Tidak menutup kemungkinan tumbuh dobel digit untuk pertama sekali setelah 3-4 tahun yang lalu yaitu 10%,” kata Roy kepada Kontan.co.id pada Kamis (11/1).
Tahun politik, Aprindo berharap pertumbuhan ritel capai dobel digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri ritel bisa mendapatkan angin segar di tahun politik 2018. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi, pada tahun ini pertumbuhan ritel bisa menyamai pertumbuhan ritel sepanjang 2016. Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo menyatakan, meskipun industri ritel berpotensi tumbuh di tahun ini tapi masih mengalami perlambatan. Perubahan perilaku konsumen serta produktivitas yang diharapkan oleh masyarakat menengah ke bawah menjadi di antara penyebabnya. Selain itu juga dipengaruhi oleh keinginan dari pelaku usaha ritel untuk mengubah bisnis model seperti merelokasi usaha. “Proyeksinya kami harapakan 2018 ini minimal sama dengan 2016 dengan pertumbuhan 9%. Pada 2017 pertumbuhan ritel antara 7%-7,5 %. Tidak menutup kemungkinan tumbuh dobel digit untuk pertama sekali setelah 3-4 tahun yang lalu yaitu 10%,” kata Roy kepada Kontan.co.id pada Kamis (11/1).