KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyusul kenaikan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia oleh Moody's per 13 April 2018, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) optimistis arus dana asing akan semakin mudah didapat. Namun, adanya kampanye politik di tahun ini membuat API urung menyegerakan ekspansi bisnis. Ketua Umum API, Ade Sudrajat, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kenaikan rating utang Indonesia. Pemerintah dinilai sudah baik dalam mengelola keuangan negara. Pemerintah juga dinilai telah mengolah regulasi makroekonomi yang baik dan kondusif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Ini jelas sebuah prestasi. Sekarang tinggal bagaimana meningkatkan ekonomi dalam negeri, untuk ekspor," katanya.
Tahun politik bisa menjegal efek positif kenaikan rating Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyusul kenaikan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia oleh Moody's per 13 April 2018, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) optimistis arus dana asing akan semakin mudah didapat. Namun, adanya kampanye politik di tahun ini membuat API urung menyegerakan ekspansi bisnis. Ketua Umum API, Ade Sudrajat, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kenaikan rating utang Indonesia. Pemerintah dinilai sudah baik dalam mengelola keuangan negara. Pemerintah juga dinilai telah mengolah regulasi makroekonomi yang baik dan kondusif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Ini jelas sebuah prestasi. Sekarang tinggal bagaimana meningkatkan ekonomi dalam negeri, untuk ekspor," katanya.