KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) memasang target yang tak jauh berbeda dari tahun lalu. Alasannya, tahun 2018 merupakan tahun politik yang dapat mempengaruhi penjualan otomotif dan permintaan pembiayaan.

Presiden Direktur Maybank Finance Alexander mengatakan, pada tahun 2017 perusahaan ini berhasil mencatat pembiayaan sebesar Rp 9,07 triliun. Sementara pada tahun ini, Maybank Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 9,16 triliun. Artinya, ada kenaikan tipis sebesar 0,99% secara year on year (yoy).

"Tahun ini merupakan tahun politik yang secara data empiris dari tahun ke tahun memang cukup berpengaruh pada penjualan mobil," kata Alexander di Jakarta, Senin (9/4).

Namun kendati demikian, Alexander mengaku optimistis bisa mencapai target pembiayaan tersebut. Apalagi dalam waktu dekat ini akan ada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diharapkan mampu mendongkrak kinerja perusahaan pembiayaan.

Sekedar tahu, pembiayaan Maybank Finance masih dominan mengalir pada pembiayaan mobil baru yang memiliki porsi 93%. Lalu 2% berasal dari pembiayaan mobil bekas dan sisanya lagi terdapat pembiayaan heavy equipment dan kendaraan komersial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat