JAKARTA. Berdasarkan kalender perhitungan China, tahun baru Imlek 2.564 jatuh pada Minggu, 10 Februari 2013, besok. Itu artinya, kita akan segera meninggalkan tahun Naga dan menyongsong tahun Ular Air. Bagaimana ahli fengshui melihat tahun ular air ini, khususnya jika dikaitkan dengan pasar modal?Para ahli fengshui yang diwawancarai KONTAN sepakat, tahun Ular Air penuh intrik dan tidak bersahabat, sehingga berdampak negatif bagi pasar saham. “Seperti yang dapat Anda bayangkan, ular merupakan sebuah reptilia yang seringkali meregenerasi songsong kulitnya untuk mendapatkan lapisan kulit yang baru. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan yang signifikan yang akan terjadi pada berbagai peristiwa di dunia, terutama pasar saham. Tahun yang bertema hewan reptilia, seringkali diiring dengan sebuah peristiwa yang memiliki dampak negatif,” papar Gema Goeyardi, President and Founder Astronacci International. Penilaian Gema tersebut juga disertai sejumlah bukti kejadian atau musibah besar dunia yang pernah terjadi di tahun ular sebelumnya. Misalnya saja, peristiwa Great Depression yang menghancurkan pasar saham di Amerika Serikat pada tahun 1929. “Tahun ular membayangi kejadian pada tahun tersebut,” imbuhnya. Lalu, kasus lain adalah peristiwa penyerangan Pearl Harbor oleh Jepang, kerusuhan di Tiananmen yang memihak pada paham negara yang demokrasi di China, hingga peristiwa 9/11 (World Trade Center) yang menewaskan sekitar 3.000 jiwa. “Secara ajaib, peristiwa tersebut terjadi berkoinsiden dengan siklus tahun ular pada periode tersebut,” imbuh Gema.Pendapat Gema diamini oleh Suhu Benny, pakar fengshui. Dia bilang, “Tahun ular air penuh dengan aura negatif.” Menurut Benny, tahun ini bakal banyak sekali terjadi kejadian-kejadian negatif. “Bagi mereka yang jahat, bisa menemui celaka,” jelasnya. Benny juga menguraikan, ular sangat suka berganti kulit. Nah, hal ini dapat diartikan sebagai tahun pembersihan. Sementara, air menunjukkan situasi alam yang kurang bersahabat di mana akan banyak terjadi bencana di dunia, seperti banjir. Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities, Hendra Martono menambahkan, sifat tahun ular berkaitan dengan kecerdikan, penemuan teknologi, kekerasan bersenjata, dan bencana dalam skala besar. Menurut penilaiannya, pada tahun China ini berpotensi terjadi banjir besar seperti air yang mengalir secara konstan (Water Flowing Constantly), yang merupakan unsur penggambaran tahun ular air. Henan Putihrai melihat unsur tersebut berdampak pada perekonomian yang kemungkinan terus mengalir namun menurun secara perlahan.Tak bersahabat dengan pasar saham Liem Boen Hong, Dosen Fengshui Universitas Maranatha, Bandung, menuturkan, karakteristik tahun 2.564 dalam kalender China memiliki unsur air dan api. Dua unsur ini, sayangnya, kurang bersahabat dengan pasar saham. Sebab, unsur yang bersahabat dengan pasar saham adalah unsur logam. "Sehingga energi pasar saham kurang bagus," kata Boen Hong, Jumat (8/2). Itu sebabnya, Gema juga menyarankan, pelaku pasar perlu mewaspadai indikasi negatif yang tengah menaungi pasar saham saat ini. “Saya telah meluruskan outlook negatif pada IHSG semenjak awal tahun 2013 ini, di mana saya melihat adanya peluang pembentukan formasi peak bagi IHSG dan bersiap untuk menyelesaikan pembentukan pola reversal rising wedge sebagai awal masuknya IHSG pada fase pelemahannya,” jelas Gema yang juga mengelola situs www.astronacci.com ini. Outlook negatif ini, lanjut Gema, juga telah didukung dengan terjadinya tragedi pada salah satu maskapai penerbangan nasional, Batavia Air. “Saya juga melihat adanya spurius relationship yang berpotensi untuk mendorong IHSG memasuki fase pelemahannya dengan melihat korelasinya dalam 5 tahun ke belakang,” paparnya.
Tahun ular air penuh intrik, waspadai pasar saham!
JAKARTA. Berdasarkan kalender perhitungan China, tahun baru Imlek 2.564 jatuh pada Minggu, 10 Februari 2013, besok. Itu artinya, kita akan segera meninggalkan tahun Naga dan menyongsong tahun Ular Air. Bagaimana ahli fengshui melihat tahun ular air ini, khususnya jika dikaitkan dengan pasar modal?Para ahli fengshui yang diwawancarai KONTAN sepakat, tahun Ular Air penuh intrik dan tidak bersahabat, sehingga berdampak negatif bagi pasar saham. “Seperti yang dapat Anda bayangkan, ular merupakan sebuah reptilia yang seringkali meregenerasi songsong kulitnya untuk mendapatkan lapisan kulit yang baru. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan yang signifikan yang akan terjadi pada berbagai peristiwa di dunia, terutama pasar saham. Tahun yang bertema hewan reptilia, seringkali diiring dengan sebuah peristiwa yang memiliki dampak negatif,” papar Gema Goeyardi, President and Founder Astronacci International. Penilaian Gema tersebut juga disertai sejumlah bukti kejadian atau musibah besar dunia yang pernah terjadi di tahun ular sebelumnya. Misalnya saja, peristiwa Great Depression yang menghancurkan pasar saham di Amerika Serikat pada tahun 1929. “Tahun ular membayangi kejadian pada tahun tersebut,” imbuhnya. Lalu, kasus lain adalah peristiwa penyerangan Pearl Harbor oleh Jepang, kerusuhan di Tiananmen yang memihak pada paham negara yang demokrasi di China, hingga peristiwa 9/11 (World Trade Center) yang menewaskan sekitar 3.000 jiwa. “Secara ajaib, peristiwa tersebut terjadi berkoinsiden dengan siklus tahun ular pada periode tersebut,” imbuh Gema.Pendapat Gema diamini oleh Suhu Benny, pakar fengshui. Dia bilang, “Tahun ular air penuh dengan aura negatif.” Menurut Benny, tahun ini bakal banyak sekali terjadi kejadian-kejadian negatif. “Bagi mereka yang jahat, bisa menemui celaka,” jelasnya. Benny juga menguraikan, ular sangat suka berganti kulit. Nah, hal ini dapat diartikan sebagai tahun pembersihan. Sementara, air menunjukkan situasi alam yang kurang bersahabat di mana akan banyak terjadi bencana di dunia, seperti banjir. Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities, Hendra Martono menambahkan, sifat tahun ular berkaitan dengan kecerdikan, penemuan teknologi, kekerasan bersenjata, dan bencana dalam skala besar. Menurut penilaiannya, pada tahun China ini berpotensi terjadi banjir besar seperti air yang mengalir secara konstan (Water Flowing Constantly), yang merupakan unsur penggambaran tahun ular air. Henan Putihrai melihat unsur tersebut berdampak pada perekonomian yang kemungkinan terus mengalir namun menurun secara perlahan.Tak bersahabat dengan pasar saham Liem Boen Hong, Dosen Fengshui Universitas Maranatha, Bandung, menuturkan, karakteristik tahun 2.564 dalam kalender China memiliki unsur air dan api. Dua unsur ini, sayangnya, kurang bersahabat dengan pasar saham. Sebab, unsur yang bersahabat dengan pasar saham adalah unsur logam. "Sehingga energi pasar saham kurang bagus," kata Boen Hong, Jumat (8/2). Itu sebabnya, Gema juga menyarankan, pelaku pasar perlu mewaspadai indikasi negatif yang tengah menaungi pasar saham saat ini. “Saya telah meluruskan outlook negatif pada IHSG semenjak awal tahun 2013 ini, di mana saya melihat adanya peluang pembentukan formasi peak bagi IHSG dan bersiap untuk menyelesaikan pembentukan pola reversal rising wedge sebagai awal masuknya IHSG pada fase pelemahannya,” jelas Gema yang juga mengelola situs www.astronacci.com ini. Outlook negatif ini, lanjut Gema, juga telah didukung dengan terjadinya tragedi pada salah satu maskapai penerbangan nasional, Batavia Air. “Saya juga melihat adanya spurius relationship yang berpotensi untuk mendorong IHSG memasuki fase pelemahannya dengan melihat korelasinya dalam 5 tahun ke belakang,” paparnya.