Taiheiyo Cement meneken perjanjian penyertaan modal di Solusi Bangun Indonesia (SMCB)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) bersama dengan PT Semen Indonesia Industri Bangunan dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) menandatangani perjanjian pengalihan dan penyertaan modal dan perjanjian induk jual beli semen (perjanjian offtake) pada hari ini, (26/1).

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/1), perjanjian pengalihan dan penyertaan modal yang dimaksud terkait rencana penyertaan modal oleh TCC pada SMCB melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dhulu (HMETD).

Dalam keterangannya, Aulia Mulki Oemar, Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia menyebut, rencana investasi TCC pada SMCB akan senilai kurang lebih sekitar US$ 220 juta. Pelaksanaan penyertaan dan penerbitan saham baru dengan HMETD tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


Aulia juga menyebut, bersamaan dengan rencana investasi TCC tersebut, SMCB juga menandatangani perjanjian offtake dengan TCC dalam rangka peningkatan utilisasi pabrik semen. Perjanjian offtake tersebut merupakan perjanjian induk jual beli semen, yang mana dalam pelaksanaannya SMCB akan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Solusi Bangun Indonesia (SMCB) teken perjanjian kemitraan dengan Taiheiyo Cement

“Dengan signing of assignment and subscription agreement (SSA) dan perjanjian offtake ini, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan posisi Solusi Bangun Indonesia dalam melaksanakan kegiatan usahanya,” tulis Aulia dalam keterangan resmi, Selasa (26/1).

Mengutip data bursa, sebanyak 7,53 miliar saham  atau 98,307% SMCB saat ini dikempit oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan. Sementara sisanya yakni sebanyak 129,75 juta merupakan saham yang dimiliki masyarakat. Pada perdagangan hari ini, saham SMCB ditutup menguat 3,64% ke level Rp 1.425 per saham. 

Baca Juga: Laba Solusi Bangun Indonesia (SMCB) melonjak 120% saat pendapatan turun, ini sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati