HONG KONG. Triliuner Hong Kong, Li Ka Shing membeli salah satu unit usaha produsen setrum terbesar di Eropa, Electricite de France (EDF) SA'S di Inggris senilai £ 5,8 miliar atau setara dengan US$ 9,1 miliar. Pembelian itu dilakukan lewat perusahaan Li bernama Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd.Pembelian diungkapkan seorang sumber yang mengetahui masalah ini. Dia mengatakan pengumuman pembelian ini akan dilakukan pada hari ini (30/7).Juru bicara Cheung Kong Infrastructure Wendy Tong Barnes menolak berkomentar mengenai masalah ini. Sementara Kepala Relasi Media EDF Inggris Kaa Holmes tak menjawab panggilan teleponnya.Sebelumnya, Cheung Kong telah menginvestasikan duitnya di gas, air dan jalan di Australia, Kanada dan Inggris. Ekspansi ini untuk mengatasi pertumbuhan Hong Kong yang mulai melamban.Pada Mei lalu, Cheung Kong Infrastructure mengaku masuk dalam daftar peserta lelang bagi tiga unit distribusi bisnis di Inggris. Tahun lalu, mereka juga mengatakan menyiapkan dana sebesar HK$ 10 miliar untuk mengakuisisi dan sedang bernegosiasi membeli proyek di Amerika Utara dan Eropa.Sementara EDF adalah produsen setrum yang berbasis di Paris. Pada 16 Juli lalu, seorang sumber mengungkapkan ada dua perusahaan dari Hong Kong dan satu perusahaan Australia, Macquarie Group Ltd yang masuk dari shortlist bidder dalam penjualan aset EDF itu.Presiden Direktur EDF Henri Proglio mengatakan penjualan jaringan distribusi ini untuk mengurangi utang. Selain itu, perusahaan ini membutuhkan miliaran euro untuk memelihara 58 pembangkit listrik bertenaga nuklir.
Taipan Hong Kong Beli Pabrik Setrum Senilai US$ 9,1 M
HONG KONG. Triliuner Hong Kong, Li Ka Shing membeli salah satu unit usaha produsen setrum terbesar di Eropa, Electricite de France (EDF) SA'S di Inggris senilai £ 5,8 miliar atau setara dengan US$ 9,1 miliar. Pembelian itu dilakukan lewat perusahaan Li bernama Cheung Kong Infrastructure Holdings Ltd.Pembelian diungkapkan seorang sumber yang mengetahui masalah ini. Dia mengatakan pengumuman pembelian ini akan dilakukan pada hari ini (30/7).Juru bicara Cheung Kong Infrastructure Wendy Tong Barnes menolak berkomentar mengenai masalah ini. Sementara Kepala Relasi Media EDF Inggris Kaa Holmes tak menjawab panggilan teleponnya.Sebelumnya, Cheung Kong telah menginvestasikan duitnya di gas, air dan jalan di Australia, Kanada dan Inggris. Ekspansi ini untuk mengatasi pertumbuhan Hong Kong yang mulai melamban.Pada Mei lalu, Cheung Kong Infrastructure mengaku masuk dalam daftar peserta lelang bagi tiga unit distribusi bisnis di Inggris. Tahun lalu, mereka juga mengatakan menyiapkan dana sebesar HK$ 10 miliar untuk mengakuisisi dan sedang bernegosiasi membeli proyek di Amerika Utara dan Eropa.Sementara EDF adalah produsen setrum yang berbasis di Paris. Pada 16 Juli lalu, seorang sumber mengungkapkan ada dua perusahaan dari Hong Kong dan satu perusahaan Australia, Macquarie Group Ltd yang masuk dari shortlist bidder dalam penjualan aset EDF itu.Presiden Direktur EDF Henri Proglio mengatakan penjualan jaringan distribusi ini untuk mengurangi utang. Selain itu, perusahaan ini membutuhkan miliaran euro untuk memelihara 58 pembangkit listrik bertenaga nuklir.