KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taipan Theodore Permadi Rachmat mengatakan, kondisi pasar saat ini di mana nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah bukan masalah besar bagi perekonomian Indonesia. Orang terkaya ke-19 di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2018 ini bilang, ekonomi Indonesia cukup kuat untuk meredam sentimen global. Inilah yang membedakan Indonesia dengan negara seperti Argentina dan Afrika Selatan. “Asalnya kan ekonomi AS kuat. Jadi, untuk meredamnya The Fed naikkan bunga. Dollar AS pun naik. Semuanya (dana) ke AS. Negara-negara yang tidak siap, seperti Argentina dan Afsel itu kewalahan,” jelasnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (12/9).
Taipan ini menyebut kondisi ekonomi kini hanya riak-riak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taipan Theodore Permadi Rachmat mengatakan, kondisi pasar saat ini di mana nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang melemah bukan masalah besar bagi perekonomian Indonesia. Orang terkaya ke-19 di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2018 ini bilang, ekonomi Indonesia cukup kuat untuk meredam sentimen global. Inilah yang membedakan Indonesia dengan negara seperti Argentina dan Afrika Selatan. “Asalnya kan ekonomi AS kuat. Jadi, untuk meredamnya The Fed naikkan bunga. Dollar AS pun naik. Semuanya (dana) ke AS. Negara-negara yang tidak siap, seperti Argentina dan Afsel itu kewalahan,” jelasnya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (12/9).