Taipan Jepang benamkan duit US$ 202 juta ke China



TOKYO. Konglomerat Jepang Akira Mori mulai berekspansi ke China. Pemilik MA Platform Group ini akan membenamkan duit sebesar US$ 202 juta.Mori akan menanamkan duitnya di sektor pendidikan dan media massa. Dia mengaku telah membentuk sebuah perusahaan untuk berinvestasi di negara tetangga Jepang tersebut. "Kondisi Jepang semakin buruk. Saya ingin membangun perusahaan untuk mengambil risiko," kata Mori.Mori berencana mengembangkan aset MA Platform mencapai 50 miliar yen dalam lima tahun mendatang. Sejauh ini, perusahaan tersebut telah menanamkan uang sebesar 18 miliar yen.Jepang telah lebih dari satu dekade mengalami deflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lamban. Hal ini memaksa Bank of Japan mempertahankan suku bunga mendekati nol.Sebaliknya, Cina dapat melampaui Jepang dengan perekonomiannya yang mampu menduduki urutan kedua di dunia pada tahun 2010. Tidak hanya itu Cina juga telah menunjukkan langkah-langkah untuk menjaga perekonomian tetap stabil dan perluasan perekonomian dengan cepat. Mori juga berencana memanfaatkan suku bunga kredit Jepang yang mendekati nol persen itu. “Sangat mudah untuk berinvestasi di Cina dan ditempat lain, karena pembiayaannya yang murah dan harga yen yang kuat”, kata Mori.Nilai tukar yen Jepang telah menguat sekitar 35% terhadap dolar dalam lima tahun terakhir. Nilai mata uang Negeri Sakurat ini terus naik sebanyak 0,2% menjadi 78,68 per dolar, Kamis (19/7).


Editor: Edy Can