Taiwan Bakal Tingkatkan Latihan Rudal di Tengah Ancaman China



KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Angkatan bersenjata Taiwan akan meningkatkan jumlah latihan rudal yang mereka adakan tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng pada Selasa (5/3/2024), di tengah meningkatnya tekanan militer Tiongkok untuk memaksa pulau itu menerima klaim kedaulatannya.

Berdasarkan laporan Reuters, Tiongkok mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, meskipun ada keberatan keras dari pulau tersebut. 


Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan aktivitas militer di dekat Taiwan, termasuk serangan hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara pulau tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela parlemen, Chiu mengatakan kementerian akan meningkatkan frekuensi latihan rudal sebagai respons terhadap perubahan “ancaman musuh”.

Chiu mengatakan bahwa di masa lalu, latihan rudal hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun untuk membatasi dampaknya terhadap penerbangan dan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tiongkok Tingkatkan Anggaran Pertahanan sebesar 7,2%

“Kita harus mempertimbangkan untuk meningkatkan pelatihan kita sebagai respons terhadap situasi musuh,” katanya.

Chiu menambahkan bahwa jumlah amunisi yang digunakan dalam latihan tersebut akan sesuai dengan peraturan. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Informasi saja, China akan meningkatkan belanja pertahanan sebesar 7,2% tahun ini, tingkat yang sama seperti tahun lalu, namun lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi pemerintah.

Baca Juga: Jelang Pelantikan Presiden Baru, Tekanan China Terhadap Taiwan Meningkat

Kementerian Pertahanan Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie