KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan mencatat ekspor chipset naik selama tujuh tahun berturut-turut. Dengan ini, status kepemimpinan Taiwan sebagai negara industri semikonduktor dunia semakin kuat.

Dilansir dari laman Bloomberg, Senin (16/1), Kementerian Keuangan Taiwan melaporkan ekspor chip terintegrasi atau IC yang merupakan komponen penting peralatan elektronik, komputer dan smartphone naik 18,4% di tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya.

“Kami percaya Taiwan tidak tergantikan dalam jangka pendek di industri semikonduktor,” ujar ekonom Barclays Plc, Bum Kim Son.

Kim Son mengatakan bahwa masa depan diversifikasi di industri ini bergantung pada dimana pabrik tersebut didirikan. Ke depan, kata dia, salah satu produsen chipset Taiwan TSMC berencana akan membangun pabrik di Singapura dan Jepang.

Baca Juga: BMW Berencana Lakukan Investasi Besar di Meksiko

Selain itu, lanjut Kim Son, baru-baru ini juga terdapat investasi Intel Corp di Vietnam dan rencana Foxconn dan Vedanta Resources Ltd di India sebagai langkah yang mungkin akan memiliki implikasi jangka panjang pada industri ini.

Kim Son mengungkapkan bahwa prospek jangka panjang di dalam bisnis ini lebih mengalir atau mengikuti ritme pasar.

TSMC digadang-gadang mampu menawarkan chipset dengan kualitas yang mutakhir dan membuatnya menjadi primadona di kancah internasional. Hal ini terbukti, dimana TSMC menguasai setengah dari industri semikonduktor global.

Editor: Tendi Mahadi