Taiwan dan China Bergabung dalam Misi Penyelamatan di Dekat Pulau-Pulau Sensitif



KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan dan China mengirimkan tim dalam misi gabungan yang jarang terjadi untuk menyelamatkan sebuah kapal yang terbalik di dekat kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan pada Kamis, di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif.

Pihak berwenang dari kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah kapal penangkap ikan China terbalik pada Kamis dini hari, kata penjaga pantai Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Dua orang ditemukan tewas, dua berhasil diselamatkan dan dua masih hilang, katanya.


Baca Juga: Platform Asal China Membanjiri Iklan Perusahaan Silicon Valley

Taiwan mengirimkan kapal penjaga pantai untuk bergabung dalam penyelamatan setelah pihak berwenang China meminta bantuan mereka, menurut seorang pejabat senior Taiwan yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.

Penjaga pantai China bulan lalu memulai patroli rutin di sekitar kepulauan Kinmen, yang dekat dengan pantai Tiongkok, setelah dua warga negara China tewas saat mencoba melarikan diri dari penjaga pantai Taiwan setelah kapal mereka memasuki perairan terlarang.

Kapal nelayan Tiongkok terbalik sekitar 1,07 mil laut sebelah barat Pulau Dongding Taiwan, kata penjaga pantai Taiwan. Angkatan bersenjata Taiwan yang ditempatkan di pulau itu juga terlibat dalam penyelamatan tersebut, tambahnya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: China Tingkatkan Taktik Perang Zona Abu-Abu untuk Melemahkan Taiwan, Apa Itu?

Taiwan mengirimkan empat kapal penjaga pantai dan Tiongkok mengirimkan enam kapal untuk penyelamatan, katanya.

Badan pembuat kebijakan utama Taiwan mengenai Tiongkok mendesak Tiongkok pekan lalu untuk tidak mengubah “status quo” di sekitar perairan di sana dengan mengirimkan kapal penjaga pantai ke wilayah terlarang, dengan mengatakan bahwa ketegangan harus “dapat dikendalikan”.

Editor: Noverius Laoli