Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun



KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4), terkuat dalam kurun 25 tahun terakhir.

Mengguncang bangunan-bangunan dan memicu peringatan tsunami bagi pulau-pulau di Jepang selatan dan Filipina.

Stasiun-stasiun televisi Taiwan memperlihatkan rekaman bangunan-bangunan pada sudut yang berbahaya di wilayah timur Hualien yang berpenduduk jarang, dekat pusat gempa.


Media lokal mengatakan beberapa orang terjebak, namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera.

Baca Juga: Taipei Dilanda Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,2

Badan Administrasi Pusat Cuaca Taiwan menyebutkan, gempa terjadi pukul 07:58 (2358 GMT) di kedalaman 15,5 km (9,6 mil) di lepas pantai timur Taiwan.

Badan cuaca Jepang mengatakan, beberapa gelombang tsunami kecil mencapai bagian selatan prefektur Okinawa dan kemudian menurunkan peringatan tsunami sebelumnya menjadi peringatan. Ini merevisi besarnya menjadi 7,7.

Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah pesisir beberapa provinsi, mengimbau mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Gempa itu terasa di Shanghai, kata seorang saksi mata kepada Reuters. Media pemerintah China mengatakan, gempa juga dirasakan di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di provinsi Fujian China.

Menurut saksi mata Reuters, gempa susulan masih terasa di Taipei, dan sejauh ini tercatat ada 25 gempa susulan, menurut badan cuaca pusat Taiwan.

Baca Juga: Gempa Taiwan Picu Tsunami, Jepang Keluarkan Peringatan Evakuasi Wilayah Okinawa

Pusat Jaringan Gempa China mencatat, lima gempa susulan berkekuatan sekitar 5 di Taiwan dalam waktu satu jam setelah gempa awal.

Pemerintah kota Taipei belum menerima laporan kerusakan apa pun dan MRT di kota itu langsung beroperasi setelahnya.

Sementara operator listrik Taipower mengatakan lebih dari 87.000 rumah tangga di Taiwan masih tanpa aliran listrik.

Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan pada keretanya, namun mencatat bahwa kereta akan tertunda saat mereka melakukan inspeksi.

Taman Sains Taiwan Selatan, tempat raksasa semikonduktor Taiwan Semiconductor Manufacturing Co memiliki pabrik, mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi tanpa dampak.

TSMC mengatakan sistem keselamatannya beroperasi normal.

“Untuk menjamin keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai prosedur perusahaan. Kami sedang memastikan rincian dampaknya,” menurut perusahaan.

Baca Juga: Strong Quake Rocks Taiwan, Tsunami Warnings Issued

Saham TSMC turun 1,4% di awal perdagangan. Sementara saham pemasok Apple Foxconn turun lebih dari 2% dan saham pembuat panel datar Au Optronics turun 1,7%.

Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa tersebut merupakan yang terbesar yang melanda pulau itu sejak 1999 ketika gempa berkekuatan magnitudo 7,6 menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan dalam salah satu gempa terburuk yang tercatat di Taiwan.

Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan, gempa tersebut mencatat intensitas tertinggi kedua dari "6 Atas" di wilayah Hualien, pada skala intensitas 1-7.

Pada gempa bumi Tingkat 6, sebagian besar dinding beton yang tidak diperkuat akan runtuh dan orang-orang tidak dapat berdiri atau bergerak tanpa merangkak, kata Badan Meteorologi Jepang.

Editor: Yudho Winarto