KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, kesepakatan perdagangan bilateral antara Taiwan dan Amerika Serikat akan memperkuat dukungan AS untuk Taiwan dalam menghadapi intimidasi dari China. Mengutip Reuters, Jumat (4/12), Taiwan, yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya, telah lama mengarah pada kesepakatan perdagangan dengan pendukung diplomatik dan militernya yang paling penting, dan pada Agustus Tsai mengumumkan pelonggaran impor daging babi dan daging sapi AS, menghilangkan batu sandungan. Dalam pesan yang direkam kepada Dewan Pertukaran Legislatif Amerika, setelah menerima Penghargaan Perintis Internasional untuk Kepemimpinan, Tsai mengatakan bahwa dengan ketergantungan Taiwan pada perdagangan, maka Taiwan harus memperkuat hubungan ekonomi dengan mitra dagang.
"Oleh karena itu, saya berharap dapat membuat kemajuan dalam perjanjian perdagangan bilateral dengan Amerika Serikat, mitra dagang terbesar kedua kami dan sekutu keamanan terpenting," katanya. Tsai mengatakan dia berterima kasih atas dukungan bipartisan dari politisi AS untuk kesepakatan semacam itu. Baca Juga: BP2MI: 85 pekerja migran di Taiwan terinfeksi corona "Kesepakatan seperti itu akan semakin meningkatkan kemitraan ekonomi dan perdagangan kami yang erat, dan juga memperkuat dukungan Amerika untuk Taiwan dalam menghadapi intimidasi yang tak henti-hentinya dari seberang Selat," tambahnya.