MAKASSAR. Direktur Divisi Ekonomi Taipei Economic and Trade Office di Indonesia Y.C Tsai mengatakan pihaknya optimistis pasar Indonesia tetap potensial. Meskipun, Indonesia dihimpit pelambatan ekonomi.

"Kami melihat pengeluaran konsumen di negara anda (Indonesia) untuk produk kami jauh lebih besar dibandingkan dengan konsumen di negara lain. Konsumsi domestik masih menjadi salah satu penggerak ekonomi di negara ini, dan kami percaya pelambatan ekonomi ini hanya bersifat sementara," kata Y.C Tsai di Makassar, Jumat (14/8).

Dia justru menilai, ini kesempatan untuk terus memperkenalkan produk-produk Taiwan ke pasar Indonesia. "Dengan demikian ketika ekonomi Indonesia pulih, produk-produk kami akan memiliki kesempatan yang lebih besar di pasar ini," jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini perdagangan antara Taiwan dan Indonesia masih dalam tahap awal, dengan pangsa pasar belum terlalu signifikan. "Meski saat ini belum signifikan, namun pertumbuhannya sangat-sangat cepat, dan sangat menjanjikan," tambahnya.

Ke depan, kata dia, khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia tidak hanya dipandang sebagai pasar, tetapi juga tujuan investasi bagi perusahaan-perusahaan Taiwan.

"Perusahaan Taiwan dapat membuat base di Indonesia, dengan demikian produksi dapat dilakukan di sini, sehingga tidak perlu lagi membayar pajak impor," jelasnya.

Jika kita bisa menjadikan Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Taiwan Trade Center Indonesia Tony Lin. Menurut Tony pada tahap pertama Taiwan akan membawa produk-produknya ke Indonesia, namun pada tahap selanjutnya akan meningkat pada investasi dan kerja sama bisnis.

"Kami akan menjadi penghubung antara Indonesia dengan Taiwan dalam menjalin kerja sama tersebut," kata dia. (Nurhaya J. Panga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia