Taiwan melaporkan kematian Covid-19 pertama dalam 8 bulan



KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan mengumumkan kematian pertama akibat Covid-19 sejak Mei pada Sabtu (30/1).  

Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung menuturkan seorang wanita berusia 80-an meninggal setelah terinfeksi virus corona dalam kluster domestik yang terhubung ke rumah sakit.

Dia mengatakan wanita tersebut memiliki riwayat masalah ginjal dan diabetes, meninggal Jumat malam setelah mengalami gejala demam tinggi dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.


Wanita itu tinggal di rumah yang sama dengan seorang perawat yang bekerja di rumah sakit dan terinfeksi di sana, menurut rincian infeksi yang diberikan oleh Chen.

Chen, melaporkan empat kasus baru dari kluster rumah sakit, mengumumkan kematian, sehingga jumlah total kematian di Taiwan akibat pandemi menjadi delapan.

Baca Juga: Militer China: Untuk menahan kami, mission impossible buat Amerika!

Asal tahu, Taiwan mengambil langkah awal dan efektif untuk mengendalikan virus, dengan sebagian besar 909 kasus yang dikonfirmasi pada orang yang tertular Covid-19 dari luar negeri. Wabah baru telah menginfeksi 19 orang sejak awal bulan, berpusat di sebuah rumah sakit di kota utara Taoyuan.

Pemerintah telah melembagakan langkah-langkah untuk mengendalikan wabah rumah sakit, termasuk menempatkan lebih dari 4.000 orang di karantina dan membatalkan acara publik berskala besar menjelang liburan Tahun Baru Imlek selama seminggu.

Jumlah kasus Covid-19 di Taiwan tetap rendah dibandingkan dengan banyak negara di dunia, dengan 78 orang sekarang dirawat di rumah sakit.

Taiwan memiliki begitu sedikit kasus sehingga pemerintah mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan detail setiap kasus baru.

Editor: Yudho Winarto