Taiwan Pamer Kekuatan Rudal Terbaru, China Bakal Semakin Panas?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tantangan geopolitik yang semakin kompleks, Taiwan berupaya memperkuat sistem pertahanannya, terutama dalam pengembangan dan uji coba rudal.

Taiwan menggelar demonstrasi kekuatan rudalnya di Pangkalan Jiupeng, sebuah situs uji coba yang terletak di bagian tenggara pulau. Acara ini tidak hanya menyoroti kapabilitas rudal Taiwan, tetapi juga merupakan sinyal tegas terhadap ancaman yang terus meningkat dari pihak luar, terutama Tiongkok.

Peluncuran Rudal: Simbol Kesiapan dan Ketangguhan

Di bawah sinar matahari yang baru terbit, pasukan Taiwan meluncurkan serangkaian rudal dari pangkalan Jiupeng di Kabupaten Pingtung. Latihan ini melibatkan berbagai sistem rudal, termasuk rudal Patriot buatan Amerika Serikat dan Sky Bow III yang dikembangkan secara domestik.


Peluncuran ini menunjukkan kemampuan Taiwan dalam mengoperasikan beragam sistem rudal, yang merupakan bagian integral dari strategi pertahanan nasional mereka.

Dalam latihan tersebut, rudal RIM-66 Standard diluncurkan dari kapal perang di lepas pantai, memperlihatkan kemampuan intersepsi udara Taiwan yang signifikan. Latihan ini juga mempertegas bahwa Taiwan siap merespons berbagai ancaman dengan cepat dan efisien.

Baca Juga: Taiwan Peringatkan Kemungkinan Gempa Susulan Bisa Capai Magnitudo 5,5

Sun Li-fang, juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, menyatakan bahwa semua rudal yang diluncurkan berhasil mengenai targetnya.

"Latihan hari ini membuktikan dua hal: pertama, pelatihan prajurit kami sangat solid; kedua, sistem senjata kami telah tervalidasi melalui uji coba penembakan rudal ini," ujarnya kepada wartawan.

Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan militer Taiwan dalam mempertahankan kedaulatan dan melindungi rakyatnya dari potensi agresi.

Pengembangan Rudal Taiwan: Teknologi dalam Menangkal Ancaman

Pangkalan Jiupeng bukan hanya lokasi latihan militer, tetapi juga tempat di mana Institut Nasional Chung-Shan untuk Sains dan Teknologi, sebuah lembaga pemerintah, mengembangkan dan menguji coba rudal baru.

Salah satu inovasi terbaru yang diuji di sini adalah versi jarak jauh dari rudal Hsiung Feng, yang dirancang untuk mencapai target jauh di dalam wilayah Tiongkok.

Pengembangan rudal ini merupakan bagian dari upaya Taiwan untuk memperkuat kemampuan serangan balasannya. Rudal Hsiung Feng terbaru memiliki jangkauan yang lebih jauh dan akurasi yang lebih tinggi, memungkinkan Taiwan untuk menargetkan infrastruktur militer lawan dengan lebih efektif.

Baca Juga: Anggaran Pertahanan Taiwan Bakal Capai Rekor Baru di 2025

Rudal telah menjadi pilar utama dalam strategi pertahanan Taiwan. Baik rudal buatan Amerika Serikat maupun yang dikembangkan secara domestik, semuanya memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa Taiwan memiliki kemampuan pertahanan udara yang andal.

Taiwan juga telah memperkuat kerjasamanya dengan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan, termasuk pembelian sistem rudal canggih seperti Patriot, yang telah terbukti efektif dalam menghadapi berbagai ancaman udara.

Sikap Taiwan Terhadap Tiongkok

Taiwan secara tegas menolak klaim teritorial Tiongkok, yang menganggap pulau tersebut sebagai bagian dari wilayahnya. Pemerintah Taiwan menegaskan bahwa hanya rakyat Taiwan yang berhak menentukan masa depan mereka.

Dengan memperkuat sistem pertahanan, Taiwan mengirimkan pesan kuat kepada Tiongkok bahwa mereka siap mempertahankan kedaulatan dan kebebasan mereka dari segala bentuk ancaman.

Editor: Handoyo .