KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menginformasikan insiden kebakaran yang terjadi pada KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, pada Minggu (9/6). Saat ini, pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Evan Eryanto, menyatakan bahwa sumber api pertama kali terdeteksi pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan.

Pada saat kejadian, terdapat 1.677 penumpang di atas kapal dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Evan menambahkan bahwa penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.

Baca Juga: Menhub Dukung Optimalisasi Aktivitas Bisnis di Nipa Transshipment Anchorage Area

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.

Dampak dan penyebab kebakaran akan segera ditelusuri setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 8 unit mobil pemadam di dermaga saat kejadian terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon penumpang untuk dapat menyesuaikan perjalanan mereka. Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal, maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162," ucap Evan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .